Islamophobia dan si Bodoh Menyerang Islam, Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi

- 6 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia. /Pixabay/Martin Foskett
Ilustrasi penolakan terhadap islamophobia. /Pixabay/Martin Foskett /

 

POSJAKUT -- Umat Islam Indonesia akhir-akhir ini semakin ditantang untuk bisa menahan diri, tidak terprovokasi oleh serangan-serangan kelompok Islam Phobia atau mereka yang antiIslam, maupun oknum-oknum bodoh yang bertindak keterlaluan, menghina Islam.

Sebuah video yang menunjukkan seorang pria di Sukabumi menginjak Al-Qur'an, berdurasi 14 detik, viral dan ramai diperbincangkan di media sosial Facebook.

Video menyakitkan ini beradar setelah beberapa hari seorang profesor dan rektor perguruan tinggi negeri melencarkan narasi-narasi bebau Islam Phobianya yang mendapat kecaman banyak pihak.

Dilihat dari video yang beredar, pria itu, sebut saja si Bodoh, menantang seluruh umat beragama Islam dan dilanjutkan dengan menginjak Al-Qur'an.

"Saya atas nama Dika Eka dengan sadar, saya tantang semua yang beragama muslim," ucap pria tersebut sebagaimana dikutip PMJ News.

-Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Alex dan Lusy yang Selingkuh

Untung pihak kepolisian bertindak cepat, dan segera menangkapemuda tersebut.

Sementara Kementerian Agama mengimbau masyarakat tidak terprovokasi aksi pria di Sukabumi, Jawa Barat menantang umat muslim dan menginjak Alquran yang viral di media sosial.

"Ya, tentu tindakan tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan, tetapi kami mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi," tegas Dirjen Bimas Kemenag, Kamaruddin kepada wartawan, Kamis 5 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x