“Transjakarta akan mengawal semua proses, jika diperkukan penanganan lebih lanjut maka akan kami rujuk ke dokter spesialis,” katanya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan saat ini juga tengah dilaksanakan bagi seluruh karyawan baik yang bekerja di lapangan maupun di kantor pusat.
Harapannya, medical check up ini dapat memastikan kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama beroperasi.
Seperti diketahui, MCU ini merupakan tindaklanjut salah satu dari 15 (lima belas) rekomendasi safety action yang diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca Juga: Dukung Ganjil Genap, PT TransJakarta Lakukan Penyesuaian Reaktivasi Rute dan Jam Operasional
Penyediaan KNKT lannya kepada PT Transportasi Jakarta adalah menyediakan tempat istirahat di ujung-ujung terminal bagi pengemudi. Re-alokasi penempatan patroli jalur berdasarkan hasil Road Hazard Mapping.
Pemberlakuan rencana operasi secara mingguan dan memastikan pramudi dan armada dedicated melayani di rute/koridor yang tetap (tidak berpindah-pindah), Penyusunan Risk Journey untuk tiap-tiap rute dan sosialisasi ke pramudi tiap operator dan swakelola.
Hal lain dari rekomendasi KNKT adalah penempatan pramudi langsir yang ditempatkan di ujung terminal dan pada saat pengisian BBM/BBG, kemudian pemberlakuan Medical Check Up untuk seluruh Pramudi yang bertugas di Transjakarta, seperti yang tengh berlangsung.
Baca Juga: PT TransJakarta Gandeng Bloomberg New Energi Finance Khusus Bidang Pengelolaan Data dan Riset
Artikel Rekomendasi