POSJAKUT – Perusahaan angkutan umum yang merupakan Badan Usama Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT TransJakarta terus bebenah untuk mewujudkan armada listriknya yang handal.
Kali ini PT TransJakarta melakukan kerja sama khusus bidang pengelolaan data dan riset dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF).Kerjasama ini untuk mendukung rencana pengoperasian kendaraan bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030.
Menurut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) M Yana Aditya pihaknya menggalakkan berbagai upaya kolaboratif berskala global untuk mencapai target pengelolaan data dan riset untuk mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik.
Baca Juga: PT TransJakarta Gandeng Produsen Bus Listrik Switch Mobility Limited Asal Inggaris
Penandatanganan perjanjian itu sendiri yana Aditya telah dilaksanakan di London pada Jumat 13 Mei 2022 lalu dengan Global Head of Client Relations at BNEF Benji Kafri yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan CEO Bloomberg Finance John Moore.
Anies yang sebelumnya berkesempatan melakukan pertemuan bersama Chief Editor of BNEF mengatakan bahwa Kota Jakarta memiliki target untuk mencapai emisi nol (nett zero emissions) pada 2050.
"Ini satu diskusi yang menarik tentang 'sustainable mobility', pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Kami bertukar pikiran terkait langkah-langkah mitigasi perubahan iklim," kata Anies seperti dikutip dari Antara Selasa 17 Mei 2022.
Anies saat itu menjelaskan tentang pengembangan trotoar sebagai jalur pejalan kaki, kemudian jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, serta banyak lagi inisiatif lainnya.
Artikel Rekomendasi