RPTRA Kalijodo Dulu Menyimpan Riwayat Kelam, Kini Jadi Lokasi Ramah Anak yang Ramai Dikunjungi

- 2 Juni 2022, 09:25 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan tempat beraktivitas yang aman dan nyaman bagi anak-anak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan tempat beraktivitas yang aman dan nyaman bagi anak-anak /maghfur/ant

POSJAKUT – Setelah dua tahun vakum akibat terdampak pandemi Covid-19, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jalan Tubagus Angke, Angke, Tambora, Jakarta Barat mulai ramai lagi dikunjungi anak-anak.

Menurut Koordinator Pengelola RPTRA Kalijodo, Hamdan, setelah ditutup cukup lama selama masa pandemi kini RPTRA Kalijodo kini ramai dikunjungi anak-anak untuk bermain, ada yang bermain bola, petak umpet atau berlari-lari main futsal, sketer,  dan lain sebagainya. 

RPTRA sendiri adalah tempat atau ruang terbuka yang memadukan kegiatan dan aktivitas warga dengan mengimplementasikan 10 (sepuluh) Program Pokok Pemberdayaandan Kesejahteraan Keluarga dengan Program Kota Layak Anak.

Baca Juga: Tinggi Animo Masyarakat Mendatangi Sentra Vaksinasi Booster yang Digelar di RPTRA Sungai Bambu Jakarta Utara 

Di beberapa sudut yang lain, anak-anak ditemani para orang tuanya menikmati fasilitas permainan di RPTRA Kalijodo seperti ayunan, perosotan dan lainnya. Hamdan menyebut, saat pandemi Covid-19, aktivitas di RPTRA ini sempat ditutup selama dua tahun.

Kini RPTRA sudah dibuka dari pukul 07.00-17.00 dengan dijaga enam petugas. "Saat ini setelah kasus Covid-19 memasuki tahap endemi, RPTRA sudah dibuka untuk kunjungan warga,” jelas Hamdan  Rabu 1 Juni 2022 sore kemarin. 

Hamdan menjelaskan, antusiasme pengunjung, khususnya anak-anak dalam menikmati fasilitas di RPTRA ini terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data, pengunjung usia anak-anak yang datang ke RPTRA ini setiap hari berjumlah 100-150 orang.

Baca Juga: Untuk Pelayanan Warga, Sudin PPAPP Tunjuk 60 RPTRA di Jakarta Selatan Sebagai Lokasi Vaksinasi Dosis Tiga

"Kalau hari libur lebih banyak lagi. Jumlahnya bisa 300 sampai 400 orang," kata Hamdan. Seperti diketahui, sebelum 2016, kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, mempunyai citra yang negatif di mata masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x