Sebelum Datangnya Kewajiban 'Shaum' Ramadhan, Rasulullah Telah Melakukan Puasa Asyura

- 9 April 2022, 10:15 WIB
ILUSTRASI : Acara silaturrahmi buka puasa bersama biasanya dilanjutkan dengan shalat Tarawih
ILUSTRASI : Acara silaturrahmi buka puasa bersama biasanya dilanjutkan dengan shalat Tarawih /foto dok : Nur Aliem Halvaima/ Posjakut

 

POSJAKUT - Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.

Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain.

Baca Juga: TIPS RAMADHAN: Ngaji Daring Bareng Kiai-kiai NU, Ba'da Subuh dan Pagi Hari

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [Al-Baqoroh: 183-185]

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini berisi perintah untuk menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal lain yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Baca Juga: Gerakan Sedekah Mainan di Bekasi, Diinisiasi Pasangan Suami Isteri, Ternyata Begini Cerita Awal Berdirinya!

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah