POSJAKUT - Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.
Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain.
Baca Juga: TIPS RAMADHAN: Ngaji Daring Bareng Kiai-kiai NU, Ba'da Subuh dan Pagi Hari
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [Al-Baqoroh: 183-185]
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini berisi perintah untuk menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal lain yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Artikel Rekomendasi