POSJAKUT – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, sistem JakLingko yang telah mengintegrasikan layanan tiket, rute hingga manajemen mampun mendorong keterjangkauan baik dari sisi harga dan jarak serta kenyamanan menggunakan transportasi di Jakarta.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan JakLingko atau sistem integrasi layanan transportasi umum berperan menekan indeks kemacetan lalu lintas di Ibu Kota karena program tersebut memberikan kenyamanan dan memudahkan jangkauan.
"Awal tahun 2018 kami memulai sebuah program yang namanya JakLingko," kata Anies ketika berbicara soal kemacetan dan polusi melalui akun Youtube pribadi yang dipantau di Jakarta, Sabtu 12 Maret 2022 kemarin.
Baca Juga: Walikota Ali Maulana Hakim, Senam Peregangan Harus Terus Disosialisasikan Agar ASN Sehat
Sistem JakLingko menurut anies telah mengintegrasikan layanan tiket, rute hingga manajemen sehingga mendorong keterjangkauan baik dari sisi harga dan jarak serta kenyamanan menggunakan transportasi.
Anies membeberkan jumlah pengguna angkutan umum selama setahun di Jakarta pada 2017 mencapai 144 juta dan meningkat menjadi 288 juta pada 2019. Begitu juga pengguna harian dari semula 350 ribu penumpang per hari menjadi satu juta penumpang per hari pada 4 Februari 2020.
"Dalam waktu kira-kira 2,5 hingga tiga tahun jumlah penumpangnya meningkat tiga kali lipat," jelas Anies Baswedan seperti dikutip dari LKBN Antara Ahad 13 Maret 2022.
Baca Juga: Sebagai Simbol Pindah ke Ibu Kota Nusantara, Presiden Dijadwalkan Tidur Dalam Kemah di Titik Nol
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan jangkauan angkutan umum pada 2017 sebesar 42 persen meningkat menjadi 82 persen pada 2019, kemudian ditargetkan 95 persen pada 2022.
Artikel Rekomendasi