RENUNGAN: Cita-cita Tercapai, Lalu...Mati

- 11 Maret 2022, 08:30 WIB
Illustrasi, pemuda itu lalu terkulai dalam keadaan tidak bernyawa.
Illustrasi, pemuda itu lalu terkulai dalam keadaan tidak bernyawa. /Renungan Orang Beriman, 1996/

“Hai….anak muda, kau kok sibuk benar…sampai-sampai tidak menjawab salam saya,”tegur Syeikh Ibrahim kepada anak muda itu.

“Kalau aku harus menjawab  salammu nanti aku dinilai berkhianat atas pekerjaanku,” kata si pemuda itu  setelah ia selesai menyalakan lampu.

“Adakah kamu berniat memohonkan sesuatu kepada Alla SWT?” Bertanya Ibrahim.

“Ya…saya sudah melakukannya selama dua puluh  tahun, tetapi belum pernah terkabul,” kata pemuda itu.

“Apa hajatmu berada di sini?”

“Aku mendengar khabar bahwa di sini akan ada Syeikh Ibrahim bin Adam, yang konon sangat terkenal sebagai seorang  hamba yang sangat rajin beribadah.”

“Saya berharap pada Allah SWT agar dipertemukan dengan Ibrahim bin Adam itu. Bila aku sudah bertemu dengannya, baru aku akan mati,” kata si pemuda itu lebih jauh.

-Baca Juga: TAUSYIAH : Ayam Berkokok Karena Melihat Malaikat

“Bergembiralah hai saudara, bahwa cita-citamu kini telah tercapai, orang yang kau maksud itu ada di hadapanmu sekarang,”kata Ibrahim.

“Jadi….engkaukah Syeikh Ibrahim itu?” Pemuda itu terbelalak, terkejut. Lalu ia melompat memeluk Syeikh Ibrahim.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah