POSJAKUT --Syeikh Ibrahim bin Adam pernah tinggal di masjid negeri Syam dalam keadaan kedinginan. Penjaga Masjid itu mengusirnya: “Keluar dan pergilah kau dari sini, karena masjid ini akan akukunci.”
Ibrahim berkata, “Saya ingin bermalam di masjid ini.”
“Tidak bisa…,” jawab si penjaga masjid dengan ketus. “Orang yang menginap di masjid biasanya selalu mengincar tikar dan mencuri lampu,” katanya lagi.
“Jadi….aku tidakboleh menginap di sini?” Ibrahim seperti tidak percaya, ia minta ketegasan.
-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi
“Tidak boleh…..”
“Kecuali orang itu Syeikh Ibrahim bin Adam…” lanjut si penjaga masjid itu lagi. Si pengaja ini ternyata tidak tahu bahwa orang yang dia suruh pergi itu adalah Syeikh Ibrahim bin Adam.
“Keluarlah segera dari masjid itu,” si penjaga ini malah menghardik Syeikh Ibrahim, mengusir dan melemparkan sandal alas kakinya sampai ke tempat wudhu.
Di tempat wuduh, dia melihat seorang pemuda tampan sedang menyalakan lampu. Waktu diucapkan salam oleh Syeikh Ibrahim pemuda itu diam saja, tidak menjawab salam tersebut.
Artikel Rekomendasi