POSJAKUT - Komplotan begal terdiri empat orang yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, berhasil ditangkap petugas Polsek Kelapa Gading.
Penangkapan komplotan begal tersebut, menguak kejadian kejahatan sebelumnya. Mereka diduga komplotan ini pula yang membegal Aris Pajriansyah (37) sebelumnya.
Sekedar diketahui, Aris Pajriansyah adalah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Korban Aris Pajriansyah dibegal saat melaksanakan tugas menyapu jalan. Tiba-tiba diserang kelompok begal tersebut.
Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading bersama dengan Tim Jatanras Polres Jakarta Utara sudah menangkap yang membegal Aris Pajriansyah.
"Pelaku pembegalan terhadap petugas PPSU sudah diringkus," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio M Tobing, dikutip dari BeritaJakarta.id, Sabtu 26 Februari 2022.
"Saat ini kami sedang lakukan pengembangan para pelaku. Dalam waktu dekat kasus ini akan kami ungkap," ujar Tobing.
Baca Juga: Setu Cipayung Jakarta Timur, Selain Obyek Wisata juga Bisa untuk Tempat Mancing Ikan Nila
Sebelumnya, peristiwa pembegalan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Acordion RT 05/07 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut, Selasa 22 Februari 2022.
Para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang hendak merampas motor korban, namun gagal.
"Pelaku diketahui empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan dua orang pelaku membawa sajam," kata Tobing.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Buah Nangka dan Penggabungan 2 Universitas
Korban awalnya mengendarai sepeda motor di Jalan Boulevard Timur, tepatnya depan RS Gading Pluit. Sedangkan para pelaku melaju dari arah berlawanan, dari Pintu I Pegangsaan Dua.
Kemudian para pelaku berusaha mendekati korban dan terjadi pengejaran hingga di TKP. Para pelaku lalu menyerang korban.
Setelah di TKP, korban berhenti dan terduduk berusaha menangkis sabetan sajam pelaku dengan menggunakan helm.
Namun mengenai pinggiran telapak tangan sebelah kiri dan korban berusaha meminta tolong di sekitar TKP.
Korban sempat meminta tolong warga yang menjaga portal RW 07. Korban lalu diminta masuk ke pos sekuriti.
"Lalu saksi didatangi pelaku sejumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Saksi melakukan perlawanan sehingga pelaku langsung meninggalkan korban," ucap Tobing. ***
Artikel Rekomendasi