TERUNGKAP! Mantan Ketua MUI Kota Bekasi Ternyata Pernah 'Berseteru' dengan Walikota Nonaktif Rahmat Effendi

- 14 Februari 2022, 12:45 WIB
Acara maulid Majmu (Majelis Muzakaroh Ulama) Kota Bekasi
Acara maulid Majmu (Majelis Muzakaroh Ulama) Kota Bekasi /Nur Aliem Halvaima/Foto Abu Bagus - Posjakut

POSJAKUT - Di Kota Bekasi Jawa Barat, ada Majmu, alias Majelis Muzakaroh Ulama. Di sela-sela acara ini terungkap adanya kalau pernah terjadi perseteruan pendiri Majmu dengan Walikota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi atau Pepen.

Sabtu 12 Februari 2021 kemarin, ada acara peringatan Isro Miroj sekaligus memperingati dua tahun usia Majmu. Diam-diam kabar perseteruan tersebut terungkap.

"Ini adalah kegiatan pertama Majmu pasca pandemi covid19. Karena tak lama sejak peresmian berdirinya, Indonesia di hajar pandemi. Dan sejak itu pula Majmu tiarap'" kata Abu Bagus kepada POSJAKUT, Senin 14 Februari 2022.

Abu Bagus, adalah sapaan akrab Drs H. Amin Idris, Ketua Bidang Teknologi dan Informasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jawa Barat. Termasuk yang diundang di acara Majmu Kota Bekasi.

Baca Juga: Korupsi Walikota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi, KPK Sudah Periksa Lebih dari 26 Pejabat Pemkot dan Pengusaha

Menurut Abu Bagus, Majmu Kota Bekasi ini didirikan oleh tokoh ulama Bekasi, Dr. KH Zamakhsari Abdul Majid.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini, kata Abu Bagus, ternyata pernah "berseteru" dengan Walikota Bekasi, Rachmat Efendi atau Pepen.

"Makanya di arena acara itu, Ustad Badeng berbisik ke saya: pas beliau (Pepen) 'masuk' (terjaring OTT KPK, red), Majmu pun langsung bergerak untuk berbagai aktivitasnya," kata Abu Bagus.

Sayangnya, baik Abu Bagus, Ustad Badeng, maupun tokoh ulama Bekasi Dr. KH Zamakhsari Abdul Majid, tidak menjelaskan dan merinci apa penyebab perseteruan mantan ketua MUI Kota Bekasi ini dengan Walikota Bekasi.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x