Network
POSJAKUT - Jika Anda berkunjung ke destinasi wisata sejarah di Jakarta Utara, salah satu yang direkomendasikan dan jadi andalan daerah ini, adalah Rumah Si Pitung, tempat bekas kediaman jagoan Betawi.
Destinasi wisata bersejarah ini, termasuk banyak dikunjungi wisatawan domestik. Lokasinya terletak di Marunda Pulo, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Yang unik dari Rumah Si Pitung jawara Betawi ini, ada juga masjidnya. Namanya Al Alam. Rumah dan masjid bersejarah tersebut, sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Baca Juga: Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Cerita Orang Bekasi Ketika Pulang dari China
Tak begitu jauh dari masjid dan rumah ini, memanjang pinggir pantai bak garis sepanjang di kawasan Teluk Jakarta.
Tentang Mesjid Al Alam Si Pitung, ada sumur tua yang airnya tawar. Padahal hanya puluhan meter dari laut. Seharusnya airnya asin, seasin air laut.
Sukma Wijaya, pemandu wisata di Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam, menambahkan ada hal yang baru lagi dari Situs Marunda tersebut.
Baca Juga: 68 Barang Bukti Motor Curian, Dipamerkan di Gebyar Expo Polres Metro Bekasi
"Yaitu jalan dari Rumah Si Pitung menuju Masjid Al Alam sebagian sudah diperlebar. Alhamdulillah, memudahkan bagi pengunjung ke lokasi ini," kata Sukma Wijaya.
Menurut Sukma Wijaya, konon dari sejarahnya disebutkan Masjid Al Alam ini sudah ada sejak abad 16.
Sekarang sudah abad ke-21. Abad yang berlangsung sejak 2001 M hingga 2100 M (saat ini). Abad ke-22 adalah abad yang berlangsung sejak 2101 M hingga 2200 M.
Abad ke-16 sendiri, yaitu saat tentara gabungan dari Kesultanan Demak, Cirebon dan Banten yang dipimpin Fatahillah mengusir Portugis dari perairan Sunda Kelapa pada tahun 1527.
Pengunjung Rumah Si Pitung
Kepala Satuan Pelayanan Rumah Si Pitung, Agus Ariyanto mengungkapkan, awal tahun 2022 ini jumlah pengunjung Rumah Si Pitung di Situs Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara meningkat 300% atau 3 kali lipat.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Gelar Barang Bukti Hasil Curian, Warga: Motor Cicilan Saya Ada Gak Ya?
Tercatat bulan Januari 2022 mencapai 1.500 orang. Padahal Januari 2021 yang lalu pengunjungnya hanya 375 orang.
"Itu karena awal tahun 2021 yang lalu sedang tingginya pandemi Covid 19," kata Agus Ariyanto.
Menurut Agus, selama tahun 2021 yang lalu, jumlah pengunjung Rumah Si Pitung mencapai 11.700 orang lebih. Akuratnya 11.769 orang.
Januari tahun lalu, diakui memang paling minim pengunjung, hanya 375 orang. Tetapi Mei melonjak paling tinggi mencapai 3.000 orang lebih atau tepatnya 3.161 orang.
Sementara selama 3 bulan yakni Juli, Agustus dan September semua destinasi wisata edukasi Pemprov DKI termasuk Situs Marunda ini ditutup.
"Untuk tanggal merah Hari Raya Imlek ini kelihatan lumayan pengunjungnya. Belum tengah hari sudah 70 an orang," kata Agus.
Baca Juga: Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jawa Barat, Dilantik di Pusdai Bandung
Tercatat untuk Selasa 1 Februari 2022) sampai sore hari, ada 112 orang pengunjung. Rinciannya dewasa 77 orang dan anak anak 35 orang.
Sementara hari Ahad 30 Januari 2022 ada 254 orang pengunjung, di antaranya 52 orang anak anak dan sisanya 202 orang dewasa.
Menurut Agus, peningkatan jumlah pengunjung tahun 2022 ini tentu perlu antisipasi dengan pemberdayaan SDM seoptimal mungkin.
Baca Juga: TAUSIYAH : Belajar Falsafah Kehidupan dari Sang Guru
Tercatat ada 17 orang karyawan Rumah Si Pitung di Situs Marunda dari operator, petugas keamanan, kebersihan sampai guide atau pemandu.
Menurut Agus, sejak medio Januari 2022 lingkungan Rumah Si Pitung bertambah hijau dan bersih.
Ini berkat bantuan peralatan kebersihan dan penghijauan dari PT Jasa Armada Indonesia TBK-IPC Marine.***
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Tips Jitu Mencari Calon Istri
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wuri Handayani selaku DVP Komunikasi Perusahaan & CSR dan diterima Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta Berkah Shadaya.
Sukma Wijaya pemandu wisata Rumah Si Pitung menambahkan, ada 20 pot tanaman keras bantuan PT IPC (Perusahaan Pelabuhan Indonesia) untuk penghijauan. Antara lain pohon mangga, sirsak dan jeruk.
Hari Raya Imlek lalu, pengunjung Rumah Si Pitung juga dapat membeli kerak telor makanan khas Betawi yang dijajakan Bang Roy dari Pulogebang, Jakarta Timur. ***
Artikel Rekomendasi