Berbeda dengan kalender Masehi, perhitungan kalender lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan 22 jam yang lalu.
"Beberapa kali saya ada di China pada saat tahun baru Imlek. Suasananya sama dengan tahun baru masehi," kata Amin Idris, nama asli dari Abu Bagus.
Wartawan senior dan pengelola "Tibyan.id", media online internal Islamic Center Bekasi ini mengatakan, saat Imlek di China juga banyak nakanan, hiburan, kembang api, aneka pesta.
"Dan tentunya tidak sedikit yang memperingatinya dengan bermuhasabah. Menghias rumah dan tempat tempat ibadah mereka," pemilik Literasi Coffee, kafe tempat nongkrong remaja di Bekasi Utara ini.
Di indonesia, kata Abu Bagus, tradisi imlek juga dirayakan. Juga sama, ada yang libur, ada yang pesta dan ada juga yang ke klenteng memunajat pada Gusti Tuhan mereka agar tahun depan bisa dilimpahkan rezekinya.
Dan di China, mereka yamg muslim juga memperingati tahun baru imlek dengan cara mereka.
Baca Juga: Vihara Bahtera Bhakti Jakarta Utara Batasi Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 Sampai Jam 19.00 WIB
Selain silaturrahmi dan berkunjung ke sanak saudara, ada juga yang datang ke masjid untuk sama bermunajat juga pada Alloh untuk rezeki dan kesehatan mereka.
Artikel Rekomendasi