Demikian juga perusahaan otobusnya. Itu standarnya sudah divaksin dan antigen untuk driver busnya.
“Kita hanya melakukan pengawasan dan berkordinasi dengan TNI-Polri untuk pengawasan protkes," kata Hernanto kepada wartawan.
Terminal Lebak Bulus sendiri, tak disediakan posko kesehatan untuk melakukan tes kesehatan pada awak bus.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Ini Petunjuk Praktis Dari Dokter Cara Mengecek Libido
Hal ini lantaran tes kesehatan itu dilakukan oleh masing-masing perusahaan otobus.
Meski begitu, pihaknya bakal melakukan pengawasan secara visual baik fisik dan mentalnya dari sisi kesehatan awak bus, termasuk mengecek kartu vaksin dan antigen awak bus.
Terminal tak menyediakan fasilitas PCR ataupun Antigen. Jadi mereka harus secara mandiri saja Vaksin dan Antigen dari perusahaan otobusnya.
Baca Juga: Libur Nataru Tak Ada Penyekatan di Bogor, Polisi Akan Memberlakukan Ganjil-Genap di Beberapa Titik
"Itu salah satu syarat karena di sini kan terminal lintasan yah," katanya.
Pengecekan dilakukan mengenai stamina, cek suhu. Jika awak bus tersebut kondisi tubuhnya normal, maka boleh melakukan perjalanan atau pengoperasian bus.
Artikel Rekomendasi