Network
POSJAKUT – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadikan Rusun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara tempat karantina pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Tanah Air.
"Keterisian tempat tidur untuk karantina sebanyak 1.860 dari total kapasitas kurang lebih 4.000 tempat tidur," jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan yang diterima POSJAKUT, Kamis 23 Desember 2021.
Selain itu, katanya, untuk mengantisipasi lonjakan PMI yang baru datang, pihaknya akan menambah kapasitas di tower 6 dengan total 26 unit kamar dengan kapasitas 1000 orang.
Baca Juga: Libur Nataru Tak Ada Penyekatan di Bogor, Polisi Akan Memberlakukan Ganjil-Genap di Beberapa Titik
Dari jumlah itu, 166 unit di antaranya telah layak dan siap untuk digunakan, sementara sisanya, 99 unit, masih harus dilakukan perbaikan-perbaikan pada interior gedung dan kamar.
"Agar dipercepat untuk perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan agar segera dimanfaatkan sebagai lokasi karantina," ujar Suharyanto kepada jajaran pengurus Rusun Nagrak.
Kepala BNPB yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut meninjau Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat yang rencananya juga akan dijadikan tempat karantina bagi PMI dan pelaku perjalanan internasional.
Rusun Daan Mogot sendiri terdapat 2 tower yaitu tower 6 dan 7, yang telah disiapkan pemerintah untuk tempat karantina dengan kapasitas tempat tidur yang dapat dimanfaatkan sebanyak 1.040 orang.
Artikel Rekomendasi