“Kami ingin memperkenalkan kuliner Betawi ke generasi milenial yang menjadi konsen sejumlah program kami,” ujar Timur.
Menurutnya, kuliner Betawi harus bisa tampil sebagai ikon kuliner, penggerak ekonomi masyarakat Betawi itu sendiri. Baik skala UMKM maupun usaha kuliner menengah, yang akan memberi warna baru akan keberagaman kuliner Jakarta.
“Milenial menjadi pangsa pasar potensial karena populasinya yang sangat besar, memiliki penghasilan sendiri, serta memiliki apresiasi yang tinggi terhadap kuliner heritage.
"Salah satu tipikal milenial, mereka tertarik dengan budaya lokal, tertarik dengan kuliner yang instagrammable yang mengundang rasa penasaran, serta peluang untuk mengunggah foto,” tambahnya.
Talkshow ini juga menghadirkan narasumber Sejarawan, JJ Rizal, Kepala Dinas PPKUKM Pemda DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Pelaku UMKM Kuliner Peraih Penghargaan Ibu Ibukota Awards , Nyimas Yusnaini, Pegiat Media Sosial, Randi Ferdiansyah.
Setelah talkshow dilanjutkan dengan lomba memasak yang diikuti anggota PKK dari enam wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu serta para istri Wali Kota/Bupati.
Artikel Rekomendasi