TIP KESEHATAN: Lebih Baik Mana Memulai Olahraga dengan Perut Kosong atau Terisi?

26 Juli 2022, 10:13 WIB
Makan sebelum berolahraga memberi energi untuk menjalankan sesi olahraga, dan makan setelah olahraga  mempercepat sesi pemulihan. /foto ant

POSJAKUT – Ada yang mengatakan olahraga dengan perut kosong maupun perut terisi tak memiliki pengaruh signifikan terhadap pembakaran lemak di dalam tubuh.

Mereka berdalih, makan sebelum berolahraga memberi tubuh energi yang dibutuhkan untuk menjalankan sesi olahraga. Sebaliknya, makan setelah olahraga akan membantu mempercepat sesi pemulihan.

Maksudnya, tidak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuang dan lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak. Benarkah?

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Memilih Waktu Olahraga yang Tepat, Pagi, Sore atau Malam Hari?

Sebuah riset di Inggris mencatat berolahraga ketika perut belum diberi asupan sarapan justru lebih efektif membakar lemak dan gula darah.

Disamping itu, olahraga saat perut kosong juga menjadi tidak mudah lelah atau pusing. Riset yang melibatkan 30 pria bertubuh tambun diminta berolahraga dan tidak sarapan sebelumnya. Hasilnya, mereka dua kali lebih efektif membakar lemak dibandingkan pria

Efektivitas pembakaran lemak terjadi lantaran ketika berolahraga tubuh dipaksa memanfaatkan karbohidrat.

Baca Juga: TIP KESEHTAN: Makanlah Tempe, Diabetes, Hipertensi, dan Penyakit Jantung Akan Menjauh

Ketika belum ada asupan makanan, otot-otot dalam tubuh justru lebih responsif terhadap insulin yang mengendalikan gula darah. Dengan begitu, risiko diabetes dan penyakit jantung menjadi berkurang.

Sebaliknya, riset yang dilakukan selama enam pekan itu mencatat mereka yang mengonsumsi sarapan sebelum berolahraga justru tidak efektif menurunkan berat badan.

"Kelompok pria yang berolahraga sebelum sarapan memiliki kemampuan lebih baik dalam merespons insulin. Dengan begitu, mereka lebih efektif menurunkan berat badan," ungkap ahli fisiologi kebugaran, Javier Gonzalez dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Asam Amino Daun Sukun Baik Untuk Pengobatan Penyakit Liver

Javier menyebutkan perbedaan asupan makanan saat sebelum dan sesudah beraktivitas fisik menurutnya turut memengaruhi pembakaran kalori dalam tubuh.

Hasil riset serupa sebelumnya juga sempat dilakukan oleh tim peneliti dari University of Bath pada 2017 lalu. Saat itu, 10 pria ikut serta dalam riset dan menemukan hasil serupa.

Kadar gula darah dan lemak mereka yang berolahraga saat perut kosong lebih banyak terbakar ketika dibanding yang sudah sarapan baru berolahraga.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Nangka, Buah Sepanjang Musim Mampu Mencegah Sekaligus Melawan Kanker

Efektivitas olahraga tanpa asupan sarapan sebelumnya juga sempat diteliti dalam sebuah riset yang melibatkan 28 pria sehat dan aktif secara fisik pada 2010.

Ketika itu, tim peneliti membagi satu kelompok yang tidak berolahraga sementara kelompok lainnya aktif bersepeda dan lari pagi empat kali seminggu; satu kelompok lain makan sebelum berolahraga dan lainnya makan setelahnya.

Hasilnya, kelompok pria yang tidak berolahraga tercatat bertambah berat badannya. Hanya saja, hasil riset justru sebaliknya, berat badan mereka yang sarapan sebelum berolahraga juga bertambah.

Sementara mereka yang berolahraga saat perut kosong justru kadar lemak turun, kadar gula darah dan berat badan tetap stabil. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/esiklopedia alquran

Tags

Terkini

Terpopuler