POSJAKUT – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 yang hingga hari ini masih berlangsung dengan cara menggencarkan vaksinasi dan upaya 3 T (testing, tracing dan treatment).
Menurut Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia testing misalnya dalam sepekan terakhir delakukan terhadap 65.315 orang dengan tes PCR.
Tacing juga dilakukan dengan melakukan penelusuran ke keluarga dan orang-orang terdekat yang terjangkit virus Covid-19, kemudian minta mereka yang positif dan tak menimbulkan gejala diminta melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Kasus Covid di Depok Melonjak Diduga Karena Subvarian Baru
Sementara treatment terus dilakukan dengan cara membawa mereka yang diketahui mengidap kasus positif ke rumah sakit dengan cara memberikan perawatan.
Menurut dr Dwi, berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 11.842 orang Rabu 29 Juni 2022 kemarin, diketahui ada 1.134 positif dan 10.708 negatif.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 428 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini menjadi 9.434 orang. Jumlah ini adalah mereka yang dirawan dan isolasi.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Kini Capai 8.188 Orang
"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai penularan. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu 29 juni 2022 kemarin.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.408 orang dites, dengan hasil 436 positif dan 12.972 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Menurut Dwi Octavia saat ini orang yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 di Jakarta 1.243.738 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.314 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Baca Juga: Berikut Rambu-rambu Menag Laksanakan Salat Idul Adha Ditengan Pandemi Covid-19
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 65.315 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.038.354 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
covid
Baca Juga: Pelan Tapi Pasti Angka Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Kini Nyaris Tembus 5.000 Orang
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.555.972 orang (124,5%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 1.044 orang yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.729.522 orang (106,4%), dengan proporsi 73,9% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,1% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.796 orang yang divaksin dosis 2 hari ini.
Baca Juga: Angka Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Tembus Angka di Atas 2.000 Orang
Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.054.299 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 10.420 orang. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19.
Dwi merinci hingga 26 Juni 2022 kemarin, dari 140 RS yang merawat Covid-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 3.802, persentase keterisiannya sebesar 11% dengan total pasien isolasi sebanyak 425 orang.
covid
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah Lagi 192 Kasus, Sekarang Total 1.601 Orang
Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 618, persentase keterisiannya sebesar 9% dengan total pasien ICU sebanyak 56 orang.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.
Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. ***