Pelan Tapi Pasti Angka Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Kini Nyaris Tembus 5.000 Orang

- 20 Juni 2022, 08:00 WIB
Bertambahnya kasus positif diketahui setelah dilakukan tes PCR terhadap 8.919 orang dengan hasil 735 positif dan 8.184 negatif
Bertambahnya kasus positif diketahui setelah dilakukan tes PCR terhadap 8.919 orang dengan hasil 735 positif dan 8.184 negatif /maghfur/ant

 

POSJAKUT – Pelan tapi pasti kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Hari ini angkanya nyaris menembus 5.000 orang. Mereka ini termasuk yang melakukan isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit rujukan.

Menaurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit/P2P, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Dwi Oktavia, bertambahnya kasus positif ini diketahui setelah dilakukan tes PCR terhadap 8.919 orang Ahad 19 Juni 2022 dengan hasil 735 positif dan 8.184 negatif. 

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan DKI, dengan bertambahnya 735 kasus positif tersebut, kini total orang yang dinyatakan positif Covid19 di Jakartga menjadi 4.980 orang.

Baca Juga: Upaya 3 T Terus Dilakukan, Tapi Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Tembus di Atas 4.500 Orang

Menurut Dwi Octavia, peningkatan ini tentu tak bisa disepelekan, karena itu Pemprof DKI Jakarta kini terus menggencarkan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Dalam sepekan terakhir ini di Jakarta telah dilakukan tes PCR terhadap 58.155 orang. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta telah mencapai 1.029.899 per sejuta penduduk. Angka ini jauh melampau tes PCR yang diminta WHO untuk DKI Kakarta.

Baca Juga: Wow, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 676, Total Menjadi 3.282 Orang

WHO minta dilakukan tes terhadap penduduk DKI yang totalnya 10,61 juta jiwa pada 2021 sebanyak 10.645 orang perpekan. WHO menggunakan rumus dilakukan PCR terhadap 10.000 orang per pekan per sejuta penduduk. 

Data Dinkes DKI menyebutkan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x