POSJAKUT -- Jajaran Polsek Cilincing melakukan upaya dalam mengantisipasi tawuran yang sering terjadi di wilayah Kelurahan Kalibaru.
Kapolsek Cilincing Kompol R Manurung menjelaskan pihaknya mendatangi warga Kalibaru yang disinyalir sering melakukan tawuran di wilayah hukumnya.
"Kita mendatangi saudara Acok dengan nama gengnya Cikago.
Selanjutnya kita menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan menasihati dari hati ke hati kepada pelaku maupun orang tua pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya di lain hari yaitu tawuran," tutur Kapolsek Cilincing saat dikonfirmasi, Kamis 24 Maret 2022.
-Baca Juga: Dua Aktivis Masyarakat Sipil Serahkan Bukti Baru ke Polda Terkait Luhut Panjaitan
Menurut Kapolsek, pelaku tawuran yang bernama Acok berjanji kepada orang tua dan polisi untuk berhenti tawuran.
"Pelaku janji tidak lagi melakukan tawuran dan menghimbau mengajak kepada teman-temannya agar tidak melakukan tawuran lagi dan menjaga kampungnya agar aman dan kondusif," tandasnya.
Sebelumnya, Rabu dinihari 23 Maret 2022 tawuran antar kelompok pemuda pecah di kawasan Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Akibatnya, satu orang tewas akibat ditusuk senjata tajam.
"Tawuran di perbatasan antara Kebayoran Lama dan Pesanggrahan tepatnya di Tanah Kusir. Penyebab kematian belum bisa dipastikan, tapi korban mengalami luka tusuk di bagian dada," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan.
Nazirwan mengatakan, tawuran dua kelompok pemuda terjadi usai mereka janjian saling bertemu di lokasi. Saat ini, polisi tengah mendalami lebih lanjut kasus tersebut.
Selain mengamankan para pelaku yang terlibat tawuran, lanjut Nazirwan, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
"Beberapa pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya celurit dan mandau," tukasnya.
-Baca Juga: Tiga Syarat Ungkap Timnas Indonesia Terancam Batal Diperkuat 3 Pemain Keturunan
Sehari sebelumnya, Selasa 22 Maret 2022, seorang siswa SMP diamankan polisi saat kedapatan hendak melakukan tawuran di persimpangan Tugas, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma mengatakan siswa yang ditangkap tersebut berinsial R (16). Saat diamankan, polisi menemukan sebilah celurit yang diduga akan dipakai untuk tawuran.
"Mereka sudah janjian tawuran sepulang sekolah. Yang kita amankan ini siswa kelas 2 SMP usia 16 tahun," ujar Kompol Satria saat dikonfirmasi,
Menurut Satria, siswa R diamankan ketika jajaran Polsek Cakung melakukan patroli rutin di jam pulang sekolah. Saat Patroli, pihaknya mendapati gerombolan siswa berboncengan sepeda motor.
"Kita ikuti jumlahnya 20 motor dan salah satu dari mereka berhasil kita amankan," jelasnya.
Saat akan dibawa oleh petugas ke Mapolsek Cakung, lanjut Satria, siswa SMP kelas 2 yang baru ikut tawuran pun menangis histeris. Dia menyebut pihaknya masih akan mencari tahu asal sekolah R.
-Baca Juga: Ketua TP PKK DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis: 'Nanam Jeruk Limau, Ibu-ibu Bisa Buat Sambal'
"Tentunya masih kita kembangkan, dia ini dari sekolah mana, apakah dia ini tergabung dalam kelompok masih kita kembangkan," pungkasnya.***
Sumber: PMJNews