POSJAKUT – Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah menegaskan pihaknya akan terus memastikan bahwa warga tidak kendor dalam menjaga protokol kesehatan, menyusul rumor yang menyebut ada 9 warga Kalideres dinyatakan positif covid 19.
Menurut Iin, meskipun penanganan pandemi sudah semakin membaik, terlihat dari mulai menurunnya jumlah kasus dari waktu ke waktu, namun kondisi tersebut jangan sampai membuat masyarakat abai dengan penerapan prokes.
“Justru, prokes harus lebih diperketat mengingat munculnya varian baru Omicron. Kami juga akan tingkatkan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity warga," kata Iin Selasa 4 Desember 2022 tanpa bersedia mengomentari sembilan warga Kalideres yang dinyatakan positif Covid19.
Baca Juga: Wagub DKI Ingatkan Pemerintah Akan Tegas Soal Karantina, Jangan Pernah Main-main
Iin menjelaskan, temuan tersebut diserahkan kepada pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.
Seperti diberitakan, sembilan orang pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang tinggal di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat dikabarkan positif terpapar covid19, setelah dilakukan tes PCR di puskesmas setempat.
Baca Juga: Pemerintah Putuskan 4-17 Januari 2022 di Jakarta Diberlakukan PPKM Level 2
Baca Juga: Kasus Omicron Terus Bertambah, Dari 152 Orang, 146 Diantaranya Dari Luar Negeri
"Tes PCR sudah keluar hasilnya, ada sembilan positif, serta sebagian masih menunggu hasil," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Selvi Rahmawati, saat dikonfirmasi seperti dikutip dari Antara Senin 3 Januari 2021 kemarin.
Menurut Selvi, ke-9 orang itu belum tentu Omicron, Yang pasti saat ini, ke sembilan orang tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran guna menjalankan isolasi mandiri.
Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Namanya Patung Dirgantara Bukan Patung Pancoran
Selvi mengatakan ke sembilan orang ini tinggal di satu rumah kos yang sama di Jalan Daan Mogot, Kalideres Jakarta Barat. Mayoritas penghuni kost di rumah tersebutbekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak Satpol PP telah melakukan langkah-langhah pengmanan terhadap penghuni lainnya di rumah kos dan tetangga yang melakukan kontak erat untuk menjalani tes swab PCR.
Menurut Selvi, tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya penelusuran guna memastikan virus covid 19 tidak menyebar ke warga lain setelah adanya temuan sembilan orang positif covid19.***