Mulai 2022 PT TransJakarta Akan Pasangi 4 hinggai 8 CCTV di Setiap Halte Busway

4 Desember 2021, 20:48 WIB
Suasana halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

 

POSJAKUT -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menambah 10 persen kamera pengawas (CCTV) untuk mengawasi lalu lintas dan aktivitas penumpang pada 222 halte menyusul lima kecelakaan selama kurun waktu 40 hari terakhir.

Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana Aditya mengungkapkan tahun depan (2022) pihaknya akan menambah 10 persen Camera Closed Circuit Television (CCTV) di setiap halte.

“Jadi setiap halte nantinya akan ada antara 4 hingga 8 CCTV. Jumlah belum termasuk kamera pengawas yang juga ada di dalam kabin bus untuk mengawasi kinerja sopir dan aktivitas penumpang,” kata Yana Aditya, Sabtu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Giliran Pulau Pari Dilanda Rob, Ketinggian Air Antara 50 Cm hingga 1,3 Meter

Dikatakan, semua CCTV di halte transit (BRT) maupun di dalam kabin bus terhubung langsung dengan Gedung Pusat Komando TransJakarta atau Operating Command Center (TJOCC).

Dari pusat komando itu, dapat diketahui apabila ada sopir yang bertindak ugal-ugalan atau melebihi kecepatan. Kalau terlalu cepat alarm akan berbunyi supaya para pengemudinya bisa disiplin dan berhati-hati.

Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Meletusnya Gunung Semeru, Dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang Gelap Gulita

Ia mengakui dalam pemantauan, masih ditemukan beberapa pengemudi yang mengebut atau melebihi kecepatan 50 km per jam.

"Beberapa temuan memang masih ada di atas kecepatan yang ditetapkan, dan kami akan melakukan beberapa penindakan setelah ini," tegas Aditya.

 Baca Juga: Video Sempat Rekam Banyak Bocah Berlarian Menangis, Takbir Terus Menggema Iringi Letusan Semeru

Terkait terjadinya sejumlah kecelakaan Aditya mengaku belum bisa mengungkapkan. Biar lah ditangani pihak  kepolisian, mereka lebih berwenang mengumumkan investigasi.

Baca Juga: Hati-hati, Begini Modus Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Jerat Para Korban

Seperti diketahui, setiap hari ada sekitar 3.500 armada bus TransJakarta yang melayani operasional dengan total jumlah pengemudi mencapai sekitar 8.000 orang.***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler