Jika referendum disahkan, maka akan berdampak pada hilangnya hak republik untuk Karakalpakstan secara konstitusional.
Baca Juga: ACT alias Aksi Cepat Tanggap dalam Penyelidikan Bareskrim Polri
Usulan amandemen tersebut merupakan bagian dari paket perubahan konstitusi yang diusulkan Mirziyoyev selama masa jabatannya sebagai Presiden Uzbekistan.
meningkatkan masa jabatan presiden menjadi tujuh tahun dari lima tahun saat ini dan mengatur ulang hitungan masa jabatan untuk Mirziyoyev.
Mirziyoyev menjadi presiden pertama kali pada tahun 2016 dan kemudian terpilih lagi pada tahun 2021. Lewat amandemen tersebut, masa jabatannya akan direset dan ditambah tujuh tahun.
Dengan kata lain referendum mengizinkannya menjabat selama 14 tahun, dihitung sejak 2022., dari yang seharusnya hanya 5 tahun masa jabatan per periode.***
Artikel Rekomendasi