POSJAKUT - Minggu, 6 Maret 2022, sebuah bandara di luar Kyiv, ibukota Ukraina, telah hancur total oleh serangan Rusia, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, karena jumlah orang yang melarikan diri dari negara tersebut telah mencapai 1,5 juta.
Roket Rusia menghancurkan bandara sipil di Vinnytsia, sebuah kota sekitar 268 km barat daya Kyiv, kata Zelensky dalam sebuah video yang diposting di Twitter.
"Saya baru saja mendengar laporan tentang serangan rudal di Vinnytsia, delapan rudal," kata Zelensky.
"Melawan kota kami, melawan Vinnytsia kami yang damai, yang tidak pernah menjadi ancaman bagi Rusia dengan cara apa pun. Serangan rudal yang brutal dan sinis telah menghancurkan bandara sepenuhnya," tambahnya.
"Mereka melanjutkan penghancuran total infrastruktur kami, kehidupan kami dibangun oleh kami sendiri, orang tua dan kakek-nenek kami, generasi Ukraina."
Serangan terjadi ketika upaya untuk mengevakuasi penduduk dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung gagal untuk hari kedua berturut-turut.
Baca Juga: Rubel Rusia Jatuh 10%, Negara Barat Pertimbangkan Larangan Impor Minyak dari Rusia
Menurut laporan UNHCR, badan suaka PBB, lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
Artikel Rekomendasi