Perang Ukraina: Dari Pertempuran Sengit di Mariupol Hingga Jatuhnya Kherson ke Tangan Rusia

- 5 Maret 2022, 22:00 WIB
Pasukan Rusia gempur Kota Mariupol Ukraina
Pasukan Rusia gempur Kota Mariupol Ukraina /Dariuz/Pixabay

POSJAKUT - Jumat, 4 Maret 2022, sejumlah pasukan Rusia masih sekitar 25 km dari pusat kota Kyiv, ibukota Ukraina. Jarak yang sebagian besar tidak berubah selama beberapa hari terakhir.

Penembakan yang sering terdengar dari pusat kota saat pertempuran yang melibatkan serangan udara dan artileri berkecamuk di barat laut Kyiv.

Pertempuran sengit berlanjut di pinggiran pelabuhan strategis Mariupol, melumpuhkan listrik kota, sistem pemanas dan air, dan sebagian besar layanan telepon. Pengiriman makanan juga dipotong, dilansir dari Associated Press.

Baca Juga: Starlink, Satu-satunya Sistem Internet Non-Rusia di Ukraina Ditakutkan Menjadi Incaran Rusia Berikutnya

Orang-orang Ukraina melarikan diri dari kota pelabuhan Odesa ketika pejabat Ukraina memperingatkan Rusia sedang bersiap untuk melakukan serangan amfibi seperti yang terjadi di sekitar Mariupol, yang melibatkan infanteri angkatan laut dan pasukan darat yang menyerang dari utara Donetsk.

“Jadi orang bisa melihat skenario di mana itu adalah permainan yang serupa,” kata salah seorang pejabat AS yang dirahasiakan identitasnya dalam wawancara dengan Reuters.

Setelah serangan penuh, pasukan Rusia telah berhasil merebut kota selatan Kherson, pelabuhan penting Laut Hitam berpenduduk 280.000 jiwa. Merupakan kota besar pertama yang jatuh.

Baca Juga: Miliader Elon Musk Umumkan Peringatan Mengejutkan pada Rakyat Ukraina

Tank memasuki Kherson, ibu kota provinsi, dan pasukan Rusia menduduki gedung administrasi regional, kata gubernur regional Hennadiy Laguta dalam sebuah posting online pada hari Kamis.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x