POSJAKUT - Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, telah membentuk saluran telepon baru dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk mencegah “salah perhitungan, insiden militer, dan eskalasi” di kawasan Eropa Timur.
Saluran telepon dekonflik akan dilakukan terbuka dan berbasis di markas Komando Eropa AS, juga akan berada di bawah Jenderal Angkatan Udara Tod Wolters, yang memimpin semua pasukan AS di Eropa.
“Dalam pengujian awal kami, (Rusia) menjawab telepon,” katanya.
NATO menolak untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina. Para pemimpin organisasi militer 30 negara percaya bahwa langkah seperti itu dapat memicu perang yang meluas di Eropa dengan tenaga nuklir Rusia.
"Kami memahami keputusasaan, tetapi kami juga percaya bahwa jika kami melakukan itu, kami akan berakhir dengan perang berkekuatan penuh di Eropa yang melibatkan lebih banyak negara dan penderitaan manusia," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Jumat, 4 Maret 2022.
Amerika Serikat pada hari Jumat membela keputusan NATO yang menggemakan posisinya bahwa tindakan seperti itu dapat menyebabkan konflik menyebar ke lebih banyak negara.
Baca Juga: Miliader Elon Musk Umumkan Peringatan Mengejutkan pada Rakyat Ukraina
"Kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan perang tidak meluas di luar Ukraina," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan di Brussels, Belgia.
Artikel Rekomendasi