AS dan NATO Adakan Pertemuan Darurat, Biden: Pasukan Kami Tidak Pergi ke Eropa untuk Berperang di Ukraina

- 25 Februari 2022, 20:30 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan tentang Rusia dan Ukraina di Ruang Timur Gedung Putih di Washington pada hari Kamis.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan tentang Rusia dan Ukraina di Ruang Timur Gedung Putih di Washington pada hari Kamis. /UPI/Oliver Contreras

POSJAKUT - Presiden AS, Joe Biden menghadiri pertemuan darurat NATO pada Jumat 25 Februari 2022, dini hari waktu Washington, dari Ruang Situasi Gedung Putih untuk mengoordinasikan langkah selanjutnya dengan sekutu Barat saat Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Biden mengatakan dalam sebuah pidato pada Kamis bahwa NATO akan bertemu untuk "menegaskan solidaritas kami dan untuk memetakan langkah selanjutnya yang akan kami ambil untuk lebih memperkuat semua aspek aliansi NATO kami."

Ia juga mengumumkan sanksi yang meningkat sesuai dengan agresi Rusia yang meningkat, tetapi bukan hukuman ekonomi penuh yang diminta Ukraina dan lainnya. Meskipun ia mengatakan bahwa opsi itu "bukan gertakan melainkan sudah ada di atas meja."

Baca Juga: Mengapa Putin Menginvasi Ukraina? Berikut Ringkasan Mengenai Konflik Ukraina Hingga Invasi Kamis

“Ia memiliki ambisi yang jauh lebih besar daripada Ukraina,” Biden memperingatkan dunia perihal Putin. "Ia ingin, pada kenyataannya, membangun kembali bekas Uni Soviet. Itulah masalahnya. Dan saya pikir ambisinya benar-benar bertentangan dengan dunia kita saat ini."

Ditekankan tentang mengapa AS tidak melangkah lebih jauh dengan sanksi, Biden mengatakan bahwa beberapa keputusan harus dibuat bersama dengan sekutu Eropa ,menandakan lebih banyak sanksi mungkin mengikuti pertemuan hari Jumat dengan 30 negara anggota NATO.

"Sanksi yang kami usulkan pada semua bank Rusia memiliki konsekuensi yang sama, mungkin konsekuensi yang lebih besar daripada SWIFT, itu nomor satu," kata Biden, "Nomor dua, itu (sanksi) selalu menjadi pilihan tetapi saat ini bukan opsi yang ingin diambil oleh negara-negara Eropa lainnya." Tutupnya, mengacu pada sistem pesan internasional yang memungkinkan lembaga keuangan besar untuk saling mengirim uang.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, akan memberikan pidato pembukaan publik pada hari Jumat dan mengadakan konferensi pers pada akhir pertemuan, yang keduanya akan disiarkan langsung di ABC News Live.

Baca Juga: Invasi Kamis: Dari Korban Ledakan Rudal Hingga Sesi Darurat NATO dan Penjatuhan Sanksi Lebih Besar pada Rusia

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini