Rusia Mendeklarasikan Perang ke Ukraina, Ledakan Terjadi di Beberapa Kota, Sejumlah Warga Melarikan Diri

- 24 Februari 2022, 16:12 WIB
Tangkapan CCTV Sejumlah Warga Ukraina Melrikan Diri dari Ibukota
Tangkapan CCTV Sejumlah Warga Ukraina Melrikan Diri dari Ibukota /The Sun

POSJAKUT - Kamis 24 Februari 2022, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan dalam pidato yang disampaikan dini hari, waktu Moskow, bahwa Rusia akan melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina untuk "demiliterisasi dan denazifikasi" negara tersebut.

Menyebut Ukraina sebagai bagian dari “wilayah bersejarah” Rusia, Putin mengatakan bahwa Rusia bertujuan untuk mengubah kepemimpinan negara itu.

Saat pidato Putin berakhir, ledakan dilaporkan terjadi di seluruh Ukraina, diikuti oleh laporan yang mengatakan bahwa serangan darat terjadi di perbatasan Rusia dan Belarusia, dan serangkai serangan yang dilaporkan dari Krimea.

Perang yang telah lama menjadi ancaman dari Rusia kepada Ukraina, telah dimulai. Laporan awal menunjukkan bahwa kekuatan penuh yang telah dikumpulkan tentara Rusia telah dibawa ke Ukraina, dengan gelombang ledakan simultan terjadi di seluruh negeri.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Dari Manuver Militer AS ke Baltik, Jerman Boikot Proyek Gas Alam Rusia, Hingga Jaminan Putin

Sirene serangan udara kemudian terdengar di Kyiv, ibukota Ukraina. Kantor berita CNN menyiarkan gambar yang menunjukkan tank melintasi perbatasan Belarusia, dekat ibukota. Laporan lain tersebar, menunjukkan bahwa pasukan Rusia dan Belarusia berpartisipasi dalam serangan tersebut. 

Dilansir dari CNN, mengutip sumber militer Ukraina, dilaporkan bahwa serangan itu sejauh ini telah mengakibatkan ratusan korban jiwa warga Ukraina. Belum diketahui berapa banyak dari korban yang mungkin tewas dan berapa banyak yang terluka.

Kanal YouTube kantor berita The Sun melakukan siaran langsung, melaporkan sejumlah massa berusaha melarikan diri dari Kyiv ke arah barat menggunakan kendaraan pribadi.

Menurut pernyataan dari Staf Umum Ukraina, serangan roket menghantam bandara dan pangkalan militer di seluruh negeri. Melumpuhkan titik-titik vital negara tersebut.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: The Sun CNN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x