Sanksi Internasional Tidak Mempan Terhadap Rusia, AS Kebingungan, Biden: Melawan Rusia Bukan Tanpa Biaya

- 24 Februari 2022, 20:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang operasi militer khusus di Donbass Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang operasi militer khusus di Donbass Ukraina /Reuters

POSJAKUT - Mengirimkan buku pedoman Rusia tidak menghalangi Presiden Vladimir Putin untuk memerintahkan pasukan ke Ukraina.

Putaran sanksi awal tidak cukup untuk menghentikannya meluncurkan serangan skala penuh.

Sekarang, Presiden Joe Biden akan memaparkan rencana AS untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas apa yang bisa menjadi pertempuran militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

“Rusia sendiri bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan serangan ini, Amerika Serikat serta sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas,” kata Biden dalam sebuah pernyataan setelah Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina timur.

Baca Juga: Eropa Berupaya Jatuhkan Sanksi Berat ke Semua yang Berada di Lingkar Kekuasaan Putin di Rusia

Para pejabat AS memperkirakan invasi tersebut dapat menyebabkan korban jiwa dan cedera yang besar. Ini bisa memicu krisis pengungsi di seluruh Eropa, menguji aliansi NATO, menaikkan harga energi dan mengubah Rusia menjadi negara paria di mata Barat.

Biden dijadwalkan untuk berkonsultasi dengan sekutu paling kuat Amerika pada Kamis 24 Februari 2022,  sebelum berpidato di sore hari tentang tanggapan terkoordinasi.

Ia diperkirakan akan mengumumkan babak baru sanksi yang telah diberikan oleh pejabat Gedung Putih sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka dapat mencakup penargetan lebih banyak bank Rusia di luar dua yang sudah terkena dan memberlakukan kontrol ekspor untuk menghilangkan teknologi yang dibutuhkan Rusia untuk menumbuhkan industri teknologi tingginya.

"Keamanan, ekonomi, politik, diplomatik: Semua itu akan datang," kata Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, lewat acara ABC "World News Tonight" hari Rabu. "Semua hal yang Presiden Putin katakan ingin ia cegah akan terjadi."

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x