Network
POSJAKUT - Satu lagi tempat kuliner asyik dan unik bakal beroperasi di Jakarta. Asyik dan unik karena tempatnya berada di atas permukaan air laut.
Itulah Resto Apung Muara Angke, yang lokasinya berada di kawasan pelabuhan sekaligus Tempat pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pembangunan Resto Apung Muara Angke ini sendiri, telah dinyatakan rampung. Direncanakan mulai beroperasi Maret tahun 2022 ini.
Dari catatan POSJAKUT, adapun pembangunan Resto Apung Muara Angke ini, sudah dimulai sejak era Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga: Dam Kalibaru di Jakarta Utara, Menarik Perhatian Wisatawan Domestik, Begini Kondisi Terkini!
Djarot sendiri ketika itu, posisinya Wakil Gubernur, lalu diangkat menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang tersangkut masalah hukum penistaan agama.
Gubernur Djarotlah yang melakukan ground breaking pembangunan Resto Apung Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu 20 Agustus 2017.
Sebelum Resto Apung ini nantinya beroperasi secara resmi, pedagang yang semula ditampung di Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaseri), akan direlokasi dari tempat penampungan ke Resto Apung, Maret 2022.
Baca Juga: Mengenal Kuliner Khas Betawi di Jakarta dan Tempat yang Menyediakan Menu Icip Icip
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pelabuhan Perikanan (UPT P3) Muara Angke, Mahat mengatakan, pembangunan Resto Apung sudah selesai sejak akhir 2021 lalu.
Setelah itu, dilakukan sejumlah beutifikasi untuk mempercantik kawasan di kawasan Muara Angke, terutama di sekitar Restu Apung.
"Kita tambahkan teras Betawi, lampu penunjuk arah dan gate dalam. Penambahan itu sudah selesai tinggal pedagang masuk saja," ujar Mahat, dikutip POSJAKUT dari Beritajakarta.id, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Ayo Temukan Kuliner Lezat Khas Betawi yang Mulai Langka
Dijelaskan Mahat, total pedagang Pujaseri yang akan direlokasi sebanyak 29 pedagang.
Kemudian, sebanyak 29 pedagang otak-otak yang biasa berjualan di tepi jalan, juga akan ditempatkan di lokasi penjualan di area masuk parkiran Resto Apung.
Mahat menambahkan, pengelolaan Resto Apung nantinya akan dilakukan oleh pihak ketiga.
Saat ini, tahapannya pihak pengelola dan pedagang tengah merampungkan proses administratif.
Baca Juga: Sebelum Keburu Pindah ke Kalimantan, Yuk Kita Menelusuri Jejak Ibu Kota Jakarta di Museum Sejarah!
Setelah proses administratif rampung dilanjutkan tahap pelaporan dan penilaian Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Bila sudah disetujui, operasional Resto Apung bisa direalisasikan.
"Kami berharap prosesnya bisa segera. Target kami Maret 2022 ini paling lambat sudah relokasi dan Resto Apung dapat beroperasi,” tandasnya. ***
Artikel Rekomendasi