Berburu Kue Pancong Betawi, dari Jakarta Hingga ke Bekasi. Ini Dia Tempatnya!

POSJAKUT - Bagi Anda penikmat kue sebagai teman ngopi atau nge-teh, tentu memiliki selera masing-masing dalam memilih kue favorit. Salah satunya kue Pancong khas Betawi Jakarta.

Beberapa tempat penjual kue Pancong dijajakan. Mungkin di antaranya sudah pernah mampir di sana. Sebagaimana sudah didatangi oleh wartawan media online POSJAKUT. 

Baca Juga: Kue Pancong Betawi, Benarkah Namanya Diambil dari Singkatan 'Pantatnya Dicongkel'? Ini Penjelasannya

Di Jakarta Timur, penjual kue Pancong yang sering dikunjungi kaum milenial, berada di Bulak Klender, tepi jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit tak jauh dari Markas PMI Jaktim.

Sementara di Kota Bekasi, ada dua tempat favorit Milenial. Pertama Pancong Balap di belakang Sumarecon arah Wisma Asri. Kedua di dekat rel KA Proyek Jl. KH Agus Salim. Populer dikenal sebagai Pancong Rel KA.

Meski namanya sama kue Pancong, tapi rasa dan ciri khas beda-beda. Kue Pancong khas Betawi, ternyata berbeda dengan kue Pancong Balap.

Pancong balap berbeda dengan Pancong khas Betawi. Perbedaannya yaitu Pancong Betawi terbuat dari tepung beras dan kelapa parut.

Pasangan setia: Kue Pancong dengan Susu Jahe /Foto Nur Aliem Halvaima

Sedangkan kue Pancong Balap, terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Mirip seperti adonan kue cubit. Hanya saja dimasak dalam cetakan kue Pancong.

Kenapa disebut Pancong Balap? itu ternyata berkaitan dengan durasi waktu kue pancong yang cepat matang saat proses pemasakan. ... 

"Balap itu kan biasanya (identik dengan) cepat, jadi kue ini juga cepat matangnya, jadi masaknya balap atau cepat," kata Dede, penjual kue Pancong kepada POSJAKUT.

Berapa Kalori Pancong Balap?

Ukuran Lainnya: 1 porsi - 148kkal, 100 gram - 296kkal, lagi... Ukuran Lainnya: 1 porsi - 233kkal, 100 gram - 259kkal, lagi

Kue pancong sendiri, merupakan camilan tradisional yang berasal dari Jakarta. Makanan khas betawi ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, garam, gula pasir, dan kelapa parut.

Jika Membuat Kue Pancong menggunakan tepung beras, santan untuk membuatnya, maka kue Rangi memakai tepung sagu untuk mengikat adonan. 

Sedangkan, kue Bandros menggunakan bahan yang nggak jauh berbeda dari kue pancong. Hanya saja kue ini juga menggunakan telur ayam sebagai pelengkapnya.

Kue Rangi berbahan dasar tepung sagu dan kelapa parut yang diulen sampai adonannya berbutir. 

Beda dengan kue rangi, kue pancong menggunakan bahan tepung terigu. 

Tak hanya itu, kue pancong juga membutuhkan santan, air soda, dan baking powder.***