Termasuk Apple, Semua Gadget Wajib Gunakan Kabel USB-C di Negara Uni Eropa

- 8 Juni 2022, 16:15 WIB
Kabel USB-C
Kabel USB-C /Pixabay

Baca Juga: Melontar Jumrah, Ula, Wustha, dan ‘Aqabah: Doa Khusus Haji

Di Uni Eropa sendiri rata-rata pendauran ulang limbang elektronik kurang dari 40%, dengan Kroasia sebagai negara paling banyak mendaur ulang hingga 80% dari total limbah elektronik.

Februari 2021 lalu, Parlemen Uni Eropa telah mengadopsi resolusi untuk rencana aksi ekonomi melingkar (circular economy) baru yang dibuat pada Maret 2020.

Resolusi tersebut menuntut pengukuran tambahan untuk mencapai ekonomi melingkar yang karbon netral, ramah lingkungan, bebas racun, dan sempurna pada 2050.

Salah satunya dengan memperketat peraturan pendauran ulang dan pembatasan penggunaan dan konsumsi bahan elektronik pada 2030.

Baca Juga: Terungkap Meski Didera Kesedihan, Ridwan Kamil Beri Usulan Otoritas Bern Lengkapi Sungai Aaree degan CCTV

Berdasarkan paparan tersebut, tentu limbah dari kabel charge yang tidak lagi digunakan akan didaur ulang berdasarkan resolusi Parlemen Uni Eropa.

Penyeragaman USB-C juga sangat berpengaruh dalam membatasi konsumsi elektronik. Katakanlah, satu orang memiliki setidaknya tiga gadget: Hp, tablet, dan laptop. Jika port kabel ketiga-tiganya sama, kemungkinan satu orang hanya memiliki satu kabel saja untuk perangkat yang berbeda.

Peraturan lain Uni Eropa terkait kabel charge yang dijual terpisah sama membantunya dalam membatasi konsumsi elektronik. Khususnya pada produsen gadget, sehingga penggunaan tembaga, plastik, nilon, dan nikel oleh pabrik dapat dikurangi.***

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x