Network
POSJAKUT -- Meski tengah berduka kehilangan anak sulungnya yang tenggelam di Sungai Aaree, ternyata Ridwan Kamil sempat mengusulkan Pemerintah Bern untuk memasang kamera pemantau atau CCTV di sepanjang sungai.
Tujuannya agar pemerintah dan otoritas setempat bisa mengetahui apa yang terjadi di sepanjang sungai.
Usulan RK sangat masuk akal mengingat menurut catatan kepolisian setempat kasus hilang dan tenggelam turis atau pengunjung sungai itu bisa mencapai 15-20 kasus pertahunnya.
Karenanya Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechenstein Muliaman D. Hadad salut kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masih memikirkan kepentingan orang banyak meski dirinya tengah berduka ditengah kegalauan hilangnya Eril yang belum ditemukan.
Baca Juga: Sudah 12 Hari, Tim SAR Swiss Akan Terus Cari Eril Kahn Hingga Ketemu, Ini Kata Dubes Muliaman
Muliaman menyampaikan dirinya pribadi mengapresiasi dan bangga atas kekuatan dan ketabahan RK.
"Kami bangga sekali mendengar ketika di tengah-tengah kesedihan, Pak Gubernur menyampaikan masukan kepada otoritas setempat tentang apa yang perlu diperbaiki, termasuk usulan agar sejumlah CCTV ditaruh di sepanjang Sungai Aare atau jalur yang biasa digunakan untuk berenang," ungkap Muliaman.
Usulan itu disampaikan Ridwan Kamil setelah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang terseret arus di sungai tersebut pada Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Selain itu, tujuannya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi turis asing yang hendak berenang di Sungai Aare.
Artikel Rekomendasi