Antipasi Siswa Bolos Sekolah Saat PTM Terbatas, IDN Ciptakan Kartu Pelajar Elektronik

- 20 Desember 2021, 16:05 WIB
Sekolah MAN Insan Cendekia Pasuruan menunjukkan Kartu Pelajar elektronik yang memudahkan orang tua memantau kehadiran anak di sekolah
Sekolah MAN Insan Cendekia Pasuruan menunjukkan Kartu Pelajar elektronik yang memudahkan orang tua memantau kehadiran anak di sekolah /Infradigital


POSJAKUT -- Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 29 November 2021, mengizinkan sekolah-sekolah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Dengan catatan, maksimal kapasitas 50% dari jumlah peserta didik.

Ternyata, kegiatan PTM terbatas ini dimanfaatkan oleh sebagian murid sebagai modus untuk mendapatkan uang jajan dari orang tua.

Alih-alih belajar di sekolah sebagaimana ijin ke orang tua, yang ada malah bolos. Di sisi lain, orang tua tidak tahu perilaku anaknya yang membolos.

Baca juga: Universitas Terbuka Resmi Jadi PTNBH, Mendikbudristek Nadiem Makarim: UT Jadi 'Bayi Bongsor'

"Kasus" siswa membolos saat PTM terbatas cukup banyak. Bisa hampir ditemui di banyak sekolah.

Hal ini memunculkan kekhawatiran karena siswa-siswa yang bolos ini berkeliaran di luar sekolah sehingga berpotensi tertular virus Covid-19.

Menjawab masalah tersebut, Infradigital (Jaringan IDN) telah menciptakan sebuah inovasi Kartu Pelajar elektronik untuk menyambut PTM Terbatas di masa pandemi.

Baca juga: Satuan Pendidikan KKP, Wujudkan Asa Anak Nelayan Gapai Cita-Cita

Kartu pelajar ini memberikan kemudahan pengecekan absensi siswa secara real time. Tidak hanya oleh wali kelas saja, namun juga oleh orangtua siswa masing-masing.

Kartu ini dapat menginformasikan kepada orang tua secara langsung bila ada siswa yang absen atau tidak masuk. Dengan catatan, orang tua tersebut telah mengunduh aplikasi Pelajar.

Manfaat Kartu Pelajar ini sangat besar untuk penggunaan absensi yang lebih modern. Terpenting, orang tua dapat melihat absensi anaknya secara real time.

Baca juga: Menteri BUMN Serahkan Dukungan Dana Pendidikan Tinggi kepada 2.651 Anak TNI/Polri

"Kapan dia masuk kelas, terlambat atau tepat waktu,” ucap Syamsul Maarif, Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia Pasuruan, Senin, 20 Desember 2021.

Syamsul menambahkan, selama pemakaian Kartu Pelajar di jenjang pendidikan SMA, pencatatan atau monitoring kegiatan administrasi absensi siswa menjadi lebih mudah dan lebih cepat.

“Inilah manfaat lebih yang didapatkan yayasan kami dari digitalisasi lembaga pendidikan melalui Kartu Pelajar ini,” lanjutnya.

Syamsul dan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan sangat antusias dan menyambut gembira adanya kartu pelajar tersebut. Kartu ini memberikan kesan yang modern dan bergengsi.

Co-Founder & CEO Infradigital Ian McKenna memandang sistem absensi manual, seperti memanggil satu persatu nama siswa sudah harus ditinggalkan karena memakan banyak waktu.

Dengan demikian inisiasi Kartu Pelajar digital ini adalah cara praktis untuk mengotomatisasi seluruh pelacakan absensi.

Melacak ketidakhadiran untuk ratusan atau ribuan siswa adalah proses operasional yang kompleks untuk sekolah.

"Ini adalah area di mana digitalisasi harus benar-benar dapat membuat peningkatan efisiensi 10 kali lipat,” kata Ian.

Tak hanya memudahkan, Ian juga menyebutkan banyak manfaat yang dapat diperoleh jika sekolah menggunakan Kartu Pelajar dari Jaringan IDN ini.

Pertama, kartu fisik ini dapat digunakan oleh siswa dari berbagai usia dan jenjang pendidikan.

Kedua, pemberitahuan langsung ke ponsel orangtua bahwa anak mereka telah tiba di sekolah dengan selamat membuat pikiran mereka jadi tenang.

Ketiga dan yang paling penting, administrator sekolah menghemat banyak waktu yang dapat didedikasikan untuk kegiatan pendidikan.

Saat ini Jaringan IDN pun terus melakukan pengembangan untuk semakin menambah manfaat kartu ini.

Sekarang Kartu Pelajar ini telah tersedia untuk 5000 lembaga pendidikan yang sudah tergabung dalam Portal Digital (PorDi) Jaringan IDN.

“Ini adalah salah satu contoh dari banyak layanan yang dapat dimanfaatkan sekolah ketika mereka memulai transformasi digital mereka dan kami menantikan banyak inovasi di masa depan,” tutup Ian.

 

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x