Mengapa Murid Sekolah Harus Seragam? Ini Penjelasan Johan Wahyudi, Direktur EDU TC

- 27 Januari 2022, 20:36 WIB
Johan Wahyudi, M.Pd, Direktur EDU Training Center dan praktisi pendidikan.
Johan Wahyudi, M.Pd, Direktur EDU Training Center dan praktisi pendidikan. /Nur Aliem Halvaima/foto dok pribadi Johan Wahyudi / PosJakut

POSJAKUT - Aturan tertinggi di sekolah adalah tata tertib sekolah. Termasuk dalam penerapan aturan seragam sekolah.

"Tata tertib sekolah juga disusun berdasarkan aturan yang lebih tinggi. Seperti keputusan kepala dinas, kepala daerah, hingga peraturan menteri," kata Johan Wahyudi, M.Pd, Direktur EDU Training Center.

Kepada POSJAKUT, Kamis 27 Januari 2022, Johan Wahyudi mengungkapkan salah satu bunyi tata tertib sekolah adalah murid wajib memakai seragam yang telah ditentukan.

Baca Juga: Pagar 'Jembatan Cinta' Pulau Tidung, Keropos dan Patah. Ini Komentar Wakil Bupati Pulau Seribu

Biasanya, kata Johan, aturan seragam diikuti penjelasan: seragam OSIS (Senin-Selasa), identitas daerah/ batik khas (Rabu-Kamis), dan seragam pramuka (Jumat-Sabtu).

Terkait disiplin sekolah, menurut Johan yang juga guru dan blogger ini, karakter disiplin bisa dimulai dengan pakaian seragam. 

Misalnya sepatu, kaos kaki, celana/rok, ikat pinggang, baju, atribut, topi, dasi, hingga model potongan rambut. 

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Update! Harga BBM Terkini dan Status di FB

Anak-anak harus didisiplinkan sejak dini dari kebiasaan harian di sekolah. 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x