POSJAKUT -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta bekerja sama dengan Unit Pengelolaan Angkutan Sekolah (UPAS) segera memberiakan pelayanan transportasi terintegrasi.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi dengan Kepala Unit UPAS Dishub DKI Jakarta, Ali Murtadho.
Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kerja sama ini dalam rangka mendorong sistem integrasi di Jakarta. Bentuknya, menyediakan sistem pengumpan bagi pengguna MRT Jakarta dan bus sekolah.
Baca Juga: Olimpiade Beijing Akan Menghadang Invasi Rusia ke Ukraina yang Diprediksi Februari 2022
Untuk sementara ada dua rute yang diintegrasikan yakni Rute 11 Ciledug-Stasiun Blok M BCA dan Rute 14 Pondok Labu-Stasiun Cipete Raya.
Syafrin menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin melakukan perubahan paradigma dengan mendorong sistem transit dari yang sebelumnya lebih ke private vehicle beralih menjadi public vehicle.
"Dua rute ini merupakan rute awal. Ke depan akan dikembangkan rute lainnya lagi bekerja sama dengan JakLingko untuk menghadirkan integrasi," ungkap Syafrin, Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan Keluarkan Kepgub 59/2022 Berlaku hingga 31 Januari 2022
Sementara itu, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi menuturkan, kerja sama ini bertujuan untuk menjajaki pengembangan layanan transportasi terintegrasi melalui penyediaan konektivitas transit pengumpan dari armada bus milik UPAS ke MRT Jakarta.
Artikel Rekomendasi