TAUSIYAH : Mereka Terhalang Minum dari Telaga Al-Kautsar

- 25 Januari 2022, 12:30 WIB
Ustadzah Dra. Hj. Fatamorgana Djufrie Tambora (duduk berkacamata) bersama dosen UIN Alauddin Makassar
Ustadzah Dra. Hj. Fatamorgana Djufrie Tambora (duduk berkacamata) bersama dosen UIN Alauddin Makassar /Nur Aliem Halvaima/foto : dok alumni UIN Alauddin

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka walau tidak memiliki bekas tanda wudhu. Walau Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tahu keislaman mereka ketika beliau hidup. Lantas dibantah, mereka itu adalah orang yang murtad setelahmu.

Baca Juga: TAUSIYAH : 11 Nasehat Nabi kepada Sahabat yang Perlu Kita Ketahui

Pendapat ketiga:

Yang dimaksud, mereka adalah ahli maksiat dan pelaku dosa besar yang mati masih dalam keadaan bertauhid.

Begitu pula termasuk di sini adalah pelaku bid'ah yang kebid'ahan yang dilakukan tidak mengeluarkan dari Islam.

Menurut pendapat ketiga ini, apa yang disebutkan dalam hadits bahwa mereka terusir cuma sekedar hukuman saja, mereka tidak sampai masuk neraka.

Bisa jadi Allah merahmati mereka, lantas memasukkan mereka dalam surga tanpa siksa.

Baca Juga: TAUSIYAH : Tentang Tulang Sulbi, Tulang Ekor dan Catatan Amal Manusia

Bisa jadi pula mereka memiliki tanda bekas wudhu pada wajah, kaki dan tangan.

Bisa jadi mereka juga hidup di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan setelah itu, akan tetapi beliau mengenal mereka dengan tanda yang mereka miliki.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x