TAUSYIAH : Keutamaan Sholat Sunnah 2 Raka'at Sebelum Subuh (1)

29 Juni 2022, 18:32 WIB
ILUSTRASI : Salat jamaah bersama anak di rumah /Foto : dok Nur Aliem Halvaima - POSJAKUT /

TAUSYIAH : Keutamaan Sholat Sunnah 2 Raka'at Sebelum Subuh (1)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

POSJAKUT - Sebenarnya kita tahu, tapi kenapa malas melakukannya. Cepatlah sadar sebelum menyesalinya.

Kita mengetahui bahwa Sholat Sunnah dua raka'at sebelum Subuh, lebih mulia daripada dunia dan isinya.

Akan tetapi sayang, kita mengabaikannya begitu saja, tanpa pernah menyesalinya.

Kita mengetahui bahwa, Sholat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding Shalat bersendirian. 

Baca Juga: TAUSIYAH : Bahaya Durhaka kepada Orang Tua

Akan tetapi ruginya, kita masih tidak mampu untuk berjamaah di Masjid atau Mushola.

Kita mengetahui, bahwa ucapan "Subhaanallaahi wa bihamdihi" sebanyak 100 kali dalam sehari akan menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. 

Akan tetapi sayang, berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun.

Kita mengetahui, bahwa pahala dua rakaat Dhuha setara dengan pahala 360 sedekah. Akan tetapi sayang, hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat Dhuha.

Baca Juga: TAUSIYAH : Memberkahi Rezeki dan Panjang Umur

Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. 

Akan tetapi sayang, kita tidak mau menahan lapar dan haus.

Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70 ribu Malaikat yang memintakan ampun untuknya. 

Tetapi sayang, kita belum juga menjenguk satu orang sakit pun minggu ini.

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu membangun Masjid karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di surga. 

Baca Juga: TAUSIYAH : Ketika Cahaya Al-Qur'an dan Cahaya Iman Bersatu

Akan Tetapi sayang, kita tidak tergerak untuk membantu pembangunan Masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu atau seribu rupiah.

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu ibu tunggal dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah.

Atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang shalat sepanjang malam tanpa tidur (bersambung) ***

WaLLAAHUa'lam.

(diolah dari TAUSYIAH Dra. Hj. Fatamorgana Djufrie Tambora, dosen Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar Sulawesi Selatan).

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler