PSSI, AFC dan FIFA Susun Strategi Standar Keamanan Stadion di Indonesia

- 12 Oktober 2022, 06:35 WIB
Insiden Kanjuruhan tewaskan 131 korban
Insiden Kanjuruhan tewaskan 131 korban /

POSJAKUT - Pemerintah Indonesia bersama AFC dan FIFA menyatakan akan membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan.

"Ada lima langkah yang disusun pemerintah untuk transformasi tersebut adalah, pertama, membangun standar keamanan stadion di Indonesia," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh, di Jakarta, Selasa (12/10/2022).

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar keamanan internasional.

Baca Juga: TGIPF Terus Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Stadion-stadion Akan Diaudit

Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran, masukan dan komitmen bersama.

Keempat, mengatur jadwal pertandingan dengan memperhitungkan risiko yang ada.

Terakhir, melakukan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Ahmad Riyadh menyatakan, pertandingan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2023 baru akan digelar kembali setelah mendapat persetujuan dari badan sepak bola dunia FIFA.

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya menghentikan semua pertandingan liga menyusul tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 132 orang, 400-an korban luka-luka.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x