Presiden FIFA tak Bahas Sanksi Terkait Tragedi Kanjuruhan

- 7 Oktober 2022, 06:08 WIB
Polri tetapkan 6 tersangka kasus tragedi Kanjuruhan.
Polri tetapkan 6 tersangka kasus tragedi Kanjuruhan. /Antara/Ari Bowo Sucipto/tom/

POSJAKUT - Presiden FIFA Gianni Infantino menyoroti tragedi Kanjuruhan sebagai kasus di dunia sepak bola yang memakan korban jiwa besar.

Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam akun resmi twitter FIFA pada 2 Oktober 2022 menyatakan dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia.

Gianni dan Presiden Jokowi sempat berkomunikasi terkait dengan tragedi Kanjuruhan, Malang. Presiden menjelaskan duduk perkara tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Polri Tetapkan 6 Tersangka, Direktur LIB, Ketua Panpel Arema dan 3 Polisi

Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

Namun sejauh ini, baik Menteri BUMN Erick Thohir yang diutus Presiden Jokowi menemui Gianni maupun Wakil Ketua Umum PSSI Ian Budianto menyebut dalam komunikasi antara Presiden Jokowi dan Presiden Gianni Infantino maupun saat ditemui Erick Thohir sedikit pun tidak membahas sanksi.

"FIFA tidak pernah membahas sanksi yang kemungkinan diterima Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan dalam komunikasi yang dilakukan bersama federasi sepak bola nasional tersebut," jelas Iwan.

Iwan mengatakan PSSI langsung berkabar dengan FIFA sehari setelah Tragedi Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Presiden FIFA Gianni Infantino, kata dia, bahkan meminta nomor telepon Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x