Tendangan dan Aksi Kungfu Petugas Terhadap Supporter, Ditemukan pada Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 20:25 WIB
Tendangan dan Aksi Kungfu Petugas Terhadap Supporter,  Ditemukan pada Tragedi Kanjuruhan. Foto: Tangkapan dari video viral
Tendangan dan Aksi Kungfu Petugas Terhadap Supporter, Ditemukan pada Tragedi Kanjuruhan. Foto: Tangkapan dari video viral /jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/

Dari pertemuan itu diharapkan investigasi bisa dilakukan secara objektif.

“Kalau kasat mata dari video itu, seandainya tidak ada gas air mata, ya mungkin tidak akan hiruk pikuk (terjadi kerusuhan),” imbuhnya.

Ia memastikan agenda Komnas HAM selama berada di Malang adalah mengunjungi keluarga korban di rumah dan rumah sakit, serta berkoordinasi untuk bisa bertemu pemain Arema.

“Kami dalami apapun yang terjadi di Kanjuruhan,” katanya.

Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi beberapa saat setelah pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC versus Persebaya berakhir.

Ribuan suporter Arema memasuki area lapangan setelah timnya kalah 2-3 dari Bajol Ijo, julukan Persebaya.

-Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, LaNyalla Pertanyakan Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun

Namun sebagaimana telah dikemukakan Menko Polhukam, Mahfud MD, bahwa tragedi Knjuruhan ini bukanlah akibat bentrok dua supporter, karena malam itu supporter Surabaya tidak menonton.

Dari sejumlah rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan ribuan suporter.***

 

Halaman:

Editor: Ramli Amin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x