Tragedi Kanjuruhan, LaNyalla Pertanyakan Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun

- 3 Oktober 2022, 12:30 WIB
Tragedi Kanjuruhan, LaNyalla Pertanyakan Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun. Foto: https://lanyallacenter.id/
Tragedi Kanjuruhan, LaNyalla Pertanyakan Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun. Foto: https://lanyallacenter.id/ /https://lanyallacenter.id//

-Baca Juga: PSSI Pertimbangkan Majukan Jadwal Pertandingan

Dunia sepakbola tanah air berduka. Ratusan pendukung Arema meninggal setelah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut peristiwa ini menjadi catatan kelam sepakbola nasional.

LaNyalla yang turut berdukacita atas peristiwa tersebut, meminta semua stakeholder sepakbola nasional melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kerusuhan sepakbola memang pernah terjadi. Tapi kejadian di Kanjuruhan ini sangat luar biasa, karena jumlah korban sangat besar. Sebuah catatan kelam bagi persepakbolaan nasional, bahkan dunia. Saya prihatin dan menyesalkan kenapa hal itu harus terjadi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, mengatakan kerusuhan pecah usai pertandingan Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema Malang dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan dipicu kekalahan tim tuan rumah Arema Malang.

-Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Supporter, Kapolri: Jumlah Tewas 125 Orang

Peristiwa ini dikabarkan membuat 129 orang meninggal dunia, di antaranya 2 anggota polisi. Diketahui 34 orang meninggal di stadion dan lainnya meninggal rumah sakit.***

Halaman:

Editor: Ramli Amin

Sumber: Keterangan tertulis


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah