Network
POSJAKUT - Gelandang Juventus Paul Pogba dinyatakan telah menjadi target pemerasan dan ancaman dari geng terorganisir.
Mantan gelandang Manchester United itu, menjadi target pemerasan oleh teman-teman masa kecilnya sejak Maret.
Pogba harus membayar 100.000 euro ($99.510.00) kepada kelompok itu pada musim semi, kata sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan awal mengatakan kepada Reuters, Rabu.
Baca Juga: Demi Piala Dunia 2022 Paul Pogba Putuskan Tunda Operasi Lutut. Apa Kata Pogba? Ini Alasannya
Kantor Kejaksaan Paris telah membuka penyelidikan yudisial formal atas tuduhan gelandang Prancis Paul Pogba bahwa ia menjadi target upaya pemerasan dan ancaman dari geng terorganisir, kata jaksa Laure Beccuau, Jumat.
Dalam pernyataannya, Beccuau, mengatakan kejaksan akan menyelidiki tuduhan pemerasan oleh geng bersenjata, penculikan dan keanggotaan konspirasi kriminal.
Pogba, yang bergabung kembali dengan Juventus pada Juli setelah meninggalkan Manchester United, merilis pernyataan kalau dirinya korban upaya pemerasan dan ancaman dari geng terorganisir.
Terkait dengan kasus ini pihak berwenang di Italia dan Prancis sedang menyelidiki masalah tersebut.
Baca Juga: Paul Pogba dan Jesse Lingard Pastikan Tinggalkan Manchester United
Artikel Rekomendasi