PSG, Milan, Juve, Inter Terkena Denda Pelanggaran Aturan Fair Play

- 3 September 2022, 08:30 WIB
Penggemar Paris St Germain membentangkan bendera PSG saat klum Perancis itu kontra Caen - Parc des Prince, Paris, Prancis, 12 Agusyus 2018. REUTERS   Regis Duvignau
Penggemar Paris St Germain membentangkan bendera PSG saat klum Perancis itu kontra Caen - Parc des Prince, Paris, Prancis, 12 Agusyus 2018. REUTERS Regis Duvignau /Regis Duvignau/REUTERS

POSJAKUT - Paris St Germain, AC Milan, Juventus, dan Inter Milan termasuk di antara delapan klub yang menyetujui penyelesaian dengan UEFA setelah gagal memenuhi persyaratan akhir musim lalu, Jumat (2/9/2022).

Delapan klub telah menyetujui denda sebesar 172 juta euro ($ 172,50 juta) di mana 26 juta euro harus dibayar penuh dengan saldo tergantung pada pemenuhan target yang ditetapkan dalam perjanjian penyelesaian masing-masing.

PSG, AS Monaco dan Olympique de Marseille dari Prancis, juara Italia Milan dan Juve ditambah Besiktas dari Turki telah mencapai penyelesaian yang mencakup tiga tahun ke depan, sementara Inter dan AS Roma menyetujui penyelesaian empat tahun, kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: PSG Tunjuk Christophe Galtier Gantikan Mauricio Pochettino, Siapa Sebenarnya Galtier?

Dari delapan, juara Prancis PSG bertanggung jawab atas denda terbesar 65 juta euro, di mana 10 juta euro harus dibayar penuh, diikuti oleh Roma, yang bertanggung jawab atas penalti 35 juta euro, lima juta di antaranya harus dibayarkan. 

UEFA mengumumkan peraturan keberlanjutan baru awal tahun ini untuk menggantikan sistem Financial Fair Play (FFP) sebelumnya.

Persyaratan stabilitas baru, yang dikenal sebagai aturan pendapatan sepak bola, mulai berlaku mulai 1 Juni.

Di bawah aturan baru, kerugian yang dapat diterima telah berlipat ganda dari 30 juta euro menjadi 60 juta euro selama tiga tahun. 

Klub yang telah menyetujui penyelesaian tiga tahun memiliki waktu hingga akhir musim 2025-26 untuk mematuhi aturan keberlanjutan UEFA yang baru, jika gagal mereka dapat dimintai pertanggungjawaban atas jumlah penuh denda yang ditetapkan UEFA.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x