Malaysia Gagal ke Semifinal, Pelatih Osmera Kecewa Berat

- 9 Agustus 2022, 06:00 WIB
Sejumlah pesepak bola Timnas Malaysia U-19 melakukan selebrasi bersama pelatih Mohammad Joehari (ketiga kanan) usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Malaysia menang dengan skor 3-0 dan melaju ke final.
Sejumlah pesepak bola Timnas Malaysia U-19 melakukan selebrasi bersama pelatih Mohammad Joehari (ketiga kanan) usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Malaysia menang dengan skor 3-0 dan melaju ke final. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

POSJAKUT - Pelatih tim nasional U-16 Malaysia Osmera bin Omaro kecewa berat skuadnya gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2022 setelah ditahan imbang Australia dengan skor 2-2 pada laga terakhir Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin.

"Ini mengecewakan, sangat mengecewakan. Kami memiliki kualitas untuk lolos ke semifinal," ujar Osmera usai pertandingan.

Timnas U-16 Malaysia sebenarnya akan melaju ke semifinal jika menundukkan Australia.

Baca Juga: PSSI Beri Bonus Rp100 Juta Timnas U-16 karena Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16

Skuad muda "Harimau Malaya" nyaris saja melakukannya lantaran sempat unggul 2-1 hingga seperempat jam babak kedua berjalan. Namun, Australia dapat menyamakan kedudukan melalui penyerang Max Hately yang akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik laga tersebut.

Hasil imbang tak cukup membawa Malaysia ke empat besar karena pada laga Grup C lain, Myanmar mampu mengandaskan Kamboja dengan skor 1-0. Myanmar pun menjadi pemimpin Grup C dan mengunci tempat di semifinal.

Menurut Osmera, Malaysia sejatinya bermain dengan bagus pada laga kontra Australia dan membuat banyak peluang. Akan tetapi, mereka tak efektif di depan gawang.

"Andai kami bisa memaksimalkan setengah saja dari total peluang yang kami miliki, kami mungkin mampu memenangkan pertandingan ini," tutur dia.

Baca Juga: Kecewa Gagal Kalahkan Myanmar, Pelatih Malaysia Optimistis Lolos ke Semifinal

Osmera pun meminta para pemainnya untuk belajar dari kegagalan dan tidak mengulangi hal serupa saat berkompetisi di turnamen selanjutnya.

Kegagalan Malaysia ke fase gugur menjadi semacam "tamparan" sebab mereka merupakan juara bertahan Piala AFF U-16 dan sudah dua kali menjuarai kompetisi itu yakni tahun 2013 dan 2019.

Malaysia pun selalu lolos dari babak grup turnamen tersebut sejak tahun 2017.

Keadaan semakin buruk untuk Malaysia setelah bek tengah mereka Adib Ibrahim harus dibawa ke rumah sakit usai pertandingan karena mengalami cedera leher dalam pertandingan versus Australia.

 

"Lehernya bermasalah karena pelanggaran. Saya akan melihat lagi kondisinya. Yang pasti dia dalam keadaan sadar," kata Osmera.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini