POSJAKUT - Ketua umum PSSI Moch Iriawan terharu dengan komitme FIFA dan AFC yang akan membantu PSSI menciptakan sepak bola Indonesia yang aman.
"Kehadiran FIFA dan AFC hadir untuk mempelajari kasus Tragedi Kanjuruhan sekaligus membantu Indonesia menciptakan sepak bola yang baik dan aman," jelas Iwan Bule, sapaan karab Ketum PSSI itu, Rabu (12/10/2022).
Utusan yang diutus Presiden FIFA, Gianni Infantino adalah Niko Nhouvannasak (FIFA Development Project Coordinator), Chen Jun (Head of Security and Safety), dan Serge Dumortier (Stadium Consultant FIFA).
Baca Juga: PSSI, AFC dan FIFA Susun Strategi Standar Keamanan Stadion di Indonesia
Selain FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga berkomitmen membantu PSSI. Delegasi AFC juga sudah bergabung di Jakarta, yakni Shin Man Gil (Deputy General Secretary), Ravi Kumar (Communication Director), Brian Johnson (Head of Safety and Security), dan Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force).
“Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman yang datang ke sini, baik dari FIFA, maupun dari AFC. Sekali lagi saya merasa berterima kasih karena teman-teman dari FIFA bisa hadir di sini," jelas Iwan.
Menurut dia, FIFA dan AFC berada di Indonesia untuk melakukan pendampingan dan tentunya untuk melakukan perbaikan di sana-sini yang dirasakan masih perlu diperbaiki dalam dunia persepakbolaan Indonesia.
Sementara itu, FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak mengatakan, FIFA selalu bersama PSSI dalam menyikapi dinamika yang terjadi.
Baca Juga: Direktur LIB Absen, Polisi Periksa Lagi Lima Tersangka Tragedi Kanjuruhan
“Jadi FIFA datang ke sini, pertama-tama untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden Kanjuruhan. Kemudian FIFA bersama dengan AFC memberikan dukungan kepada PSSI.
Kedatangan AFC ingin memastikan dan bekerjasama agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
Karena itu, kata Iwan, akan ada kunjungan-kunjungan lagi ke depannya agar PSSI, AFC dan FIFA bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah ini.***