POSJAKUT - Ukraina akan bergabung dengan Spanyol dan Portugal dalam upaya mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola 2030.
Ukraina akan menjadi tuan rumah salah satu grup dalam turnamen tersebut di bawah rencana yang dipahami telah disetujui oleh presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan pemerintah Spanyol dan Portugal.
Kemitraan baru ini akan diumumkan oleh kepala sepak bola Spanyol dan Portugal selama konferensi pers di markas besar badan Eropa UEFA pada hari Rabu, tambah laporan itu.
Reuters telah menghubungi badan sepak bola dunia FIFA, yang menyelenggarakan Piala Dunia, dan UEFA untuk memberikan komentar.
Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November di Qatar, sedangkan edisi 2026 akan dimainkan di AS, Kanada, dan Meksiko.
Ukraina sendiri tidak lolos dalam babak kualifkasi Piala Dunia Qatar terkait tragedi serangan Rusia.
Bintang timnas Polandia, Robert Lewandowski, dipastikan akan mengenakan ban kapten corak bendera Ukraina pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Lewandowski nantinya akan menjadi simbol representasi Ukraina yang tidak lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
"Saya akan memakai warna Ukraina di Piala Dunia Qatar 2022. Saya akan mengenakan ban kapten Shevchenko ini," kata Lewandowski dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Striker Timnas Ukraina Teken Kontrak di Klub Brazil
Kepastian itu disampaikan Lewandowski seusai bertemu legenda hidup sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko pada Selasa (20/9/2022) waktu setempat.
Pada pertemuan di Stadion Nasional Warsawa itu, Lewandowski mendapatkan ban kapten bendera Ukraina langsung dari Shevchenko.
Setelah pertemuan itulah Lewandowski mengucapkan janji akan terus mengenakan ban kapten Ukraina selama Piala Dunia 2022.
Janji itu merupakan bentuk solidaritas Lewandowski kepada warga Ukraina yang tengah berjuang melawan invasi Rusia sejak Februari 2022.***