Uang Tabungan Hasil Jual Mobil, Hancur Dimakan Rayap, Pemiliknya Panik!

- 24 Oktober 2022, 19:00 WIB
ILUSTRASI : Uang Tabungan Hasil Jual Mobil, Hancur Dimakan Rayap, Mas Yanto Panik!
ILUSTRASI : Uang Tabungan Hasil Jual Mobil, Hancur Dimakan Rayap, Mas Yanto Panik! /Nur Aliem Halvaima/Foto: https://images.app.goo.gl/mMCYeFnqU6o1VMU67

 

POSJAKUT - Uang puluhan juta rupiah hancur dimakan rayap, membayangkannya saja sudah menyesal, apalagi kalau mengalaminya sendiri.

Begitulah yang dialami Mas Yanto, seorang warga Madiun, Jawa Timur. Uang tabungannya yang sudah lama disimpan, hancur dimakan rayap. Dia sempat panik.

Mas Yanto, pemilik uang puluhan juta yang bernasib kurang beruntung tersebut, memang bukan menabung di bank resmi seperti layaknya nasabah bank.

"Saya menyimpan uang itu dalam sebuah kardus di lemari. Lalu di situlah, ternyata sudah bersarang rayap yang kemudian memakannya," kata Mas Yanto dengan nada menyesal.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Upayakan Beberapa Hal Hilangkan Macet Untuk Dua Tahun ke Depan, Ini Penjelasannya

Uang Mas Yanto yang sudah ditabung dan dikumpulkan bertahun-tahun itu, jumlahnya memang tidak sedikit, Rp30 juta loh dengan pecahan Rp50 ribuan.

"Nah uang sebanyak itu, terpaksa hancur dan tidak bisa digunakan lagi karena sudah dimakan rayap, ya Gusti, kemana lagi mencari uang sebanyak itu," kata Mas Yanto membatin.

Mas Yanto, warga Madiun Jawa Timur ini sendiri, mengaku mengumpulkan uang sebanyak Rp30 juta tersebut dari hasil penjualan mobil miliknya.

Menurut Mas Yanto, dirinya pun sempat mencoba menyatukan kembali bagian uang kertas tersebut di kertas HVS, namun nomor seri di uang tersebut ternyata sudah tidak lagi alias sudah ikut dimakan rayap.

Baca Juga: Keluarga Brigadir Joshua, Jadi Saksi Sidang Perkara Terdakwa Bharada Eliezer di PN Jakarta Selatan

Ketika ingin menukarkan dengan uang baru di bank terdekat, ternyata ditolak karena uang tersebut sudah tidak utuh dan nomor serinya sudah tidak ada lagi.

Menurut petugas bank, kata Mas Yanto lagi, kejadian serupa sudah pernah dialami oleh nasabah bank lainnya. 

Tapi karena masih ada nomor seri dan kerusakannya tidak terlalu parah, uang rusak mereka masih bisa diganti dengan yang baru. ***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Sumber: liputan media


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x