Sekda DKI Sebut Kota-kota di Kawasan Asia Tenggara Saat ini Hadapi Ancaman Tenggelam

- 29 September 2022, 09:45 WIB
ILUSTRASI, Kawasan Asia Tenggara telah menghadapi kenaikan muka air laut, gelombang panas, kenaikan badai yang intens, dan ancaman tenggelam
ILUSTRASI, Kawasan Asia Tenggara telah menghadapi kenaikan muka air laut, gelombang panas, kenaikan badai yang intens, dan ancaman tenggelam /PIXABAY

POSJAKUT – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengungkapkan, hari-hari ini kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang rentan terdampak perubahan iklim di dunia. 

Saat ini kata Sekda DKI Marullah Matali, Kawasan Asia Tenggara menghadapi kenaikan muka air laut, gelombang panas, kenaikan badai yang intens, dan ancaman kota-kota yang tenggelam.

Sekda DKI Marullah Matali menegskan, saat ini 9 dari 10 negara anggota ASEAN telah meratifikasi Paris Agreement dan akan mengikuti langkah serupa dalam waktu dekat sehingga dapat mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030.

Baca Juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Implementasi Aksi Iklim dan Proyek Infrastruktur Berkelanjutan C40

“Isi dari Paris Agreement diantranya adalah berupaya membatasi kenaikan suhu global sampai di angka minimum 1,5º Celcius, dan di bawah 2º Celcius untuk tingkat praindustri,” kata Marullah Matali Rabu 29 September 2022.

Selain itu kata Sekda DKI yang asli Betawi itu, ada komitmen dari negara mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca dan aktivitas serupa, guna meminimalkan emisi gas serta mencapai target emisi net zero atau nol bersih. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri kata Marullah, memiliki target menjadi kota berketahanan iklim pada tahun 2030.

IKLIM

Baca Juga: Pulau-pulau Pasifik Terancam Akibat Dampak Perubahan Iklim, PM Vanuatu Bawa Kasus ke Mahkamah Internasional

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: DINAS LINGKUNGAN HIDUP DKI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah