Diakui Ganjar Pranowo, kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di ruas Tol Pejagan-Pemalang itu dipicu karena terhalangnya jarak pandang akibat asap.
"Karena (asap) ini jadi persoalan saya sudah dapat WA-nya, maka tadi langsung koordinasi, hari ini saya minta Dishub kami untuk turun, kerjasama dengan pengelola tol dan kepolisian agar ngecek titik-titiknya di mana," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, pihaknya mendorong agar petani yang telah selesai panen tanaman padi miliknya untuk tidak membakar jerami apalagi kalau berada di dekat jalan tol.
Baca Juga: INFO LAKA LANTAS: Kecelakaan Beruntun Libatkan 13 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang
"Kalau perlu hasil panen mulai selesai, maksud saya sekarang tanahnya mau diolah kan biasanya secara tradisional dibakar nah ini bisa di cek dan mungkin kita butuh drone juga untuk ngecek," kata Ganjar lagi
"Sehingga kita tahu titik apinya dimana, hentikan dan edukasi masyarakat. Artinya jangan dibakar," katanya.***
Artikel Rekomendasi