Premium Hilang, Pertalite Menyusul Langka di SPBU, Erick Thohir: 'Tak Perlu Ribut Soal BBM!'

- 29 Agustus 2022, 10:00 WIB
Premium Hilang, Pertalite Menyusul Langka di SPBU, Erick Thohir: 'Tak Perlu Ribut Soal BBM!' Dalam gambar salah satu SPBU di Kota Bekasi
Premium Hilang, Pertalite Menyusul Langka di SPBU, Erick Thohir: 'Tak Perlu Ribut Soal BBM!' Dalam gambar salah satu SPBU di Kota Bekasi /Nur Aliem Halvaima /Foto : Nur AH - POSJAKUT /

 

POSJAKUT - Awal April 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sudah mengeluarkan pernyataan yang "menyejukkan" tentang bahan bakar minyak (BBM).

Pemilik koran Republika dan club bola terkenal ini, meminta masyarakat tidak perlu ribut-ribut terkait stok BBM jenis Pertalite yang dinilai langka di sejumlah SPBU alias Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Erick Thohir memastikan stok BBM Pertalite sudah mencukupi, di tengah adanya kenaikan harga Pertamax yang membuat sejumlah masyarakat kemudian migrasi ke BBM RON 90 itu.

"Pemerintah sudah bilang sumbernya cukup. Tidak perlu ribut-ribut," kata Erick Thohir seperti dikutip dari pemberitaan media, Minggu 3 April 2022.

Baca Juga: Presiden Menilai Harga Pangan Relatif Stabil, Begini Katanya Soal Harga Telur

Erick Thohir juga menyebut, Pertalite masuk dalam kategori BBM hijau. Kehadirannya, kata Erick memang ditujukan pemerintah untuk lebih meminimalisir penggunaan Premium sehingga bisa mengurangi polusi udara.

"Dan pemerintah hadir bagaimana Premium diganti ke Pertalite. Bagus Premium apa Pertalite? Pertalite. Apalagi Pertalite itu masuk kategori BBM hijau sehingga yang namanya kerusakan udara polusi bisa dikurangi," imbuhnya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, juga menjamin stok Pertalite masih aman.

Baca Juga: Warek Universitas Paramadina: 'Menaikkan Harga BBM Bersubsidi Dalam Masa Pemulihan Ekonomi, Kurang Tepat!

Pemerintah, kata Agung Pribadi, bersama Pertamina memastikan agar pasokan tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, termasuk Pertalite.

Kemarin Aman, Sekarang Langka

Boleh jadi pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir, juga Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, tak berlaku lagi saat ini. Kenapa?

Pasalnya, pemilik kendaraan di wilayah Jabodetabek, belakangan ini mengeluhkan akan mulai langkanya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di pom bensin.

Menurut keterangan sebagian pengguna kendaraan berbahan bakar bensin, mereka mengaku khawatir kelangkaan Pertalite ini bakal terulang seperti ketika Premium menghilang.

Baca Juga: Tarif Ojol Batal Naik, Begini Alasan Pemerintah

Dari pemantauan di Kota Bekasi, masyarakat pemilik kendaraan mengaku kesulitan jika mau mengisi bensin jenis Pertalite di SPBU.

"Heran saya, kenapa setiap kali mampir di pom bensin, selalu Pertalitenya habis. Atau kata petugas SPBU, 'mobil tangkinya masih di perjalanan' atau 'belum ada kiriman lagi'," keluh Amir, warga, dikutip dari berita POSJAKUT.

Keluhan Amir, dibenarkan rekannya Arif. Keduanya yang semula mau mengisi Pertalite, tapi digiring mengisi Pertamax.

"Saya tanya lagi petugasnya pom bensin, apa Pertalite juga mau dihapus seperti Premium?".

 Baca Juga: Mahasiswa Ngancam Demo, Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM

"Wah, itu saya gak tau pak.." kata petugas SPBU. "Lah, di situ aja yang orang kerjanya di pom bensin gak tau, apalagi gua Tong, hehe..".

Sekitar dua minggu lalu, tepatnya Rabu tanggal 7 Juli 2022 lalu, ramai di media sosial keluhan melalui postingan soal kelangkaan Pertalite.

Selain di Kota Bekasi, hasil pantauan POSJAKUT pengguna kendaraan yang tinggal di Jakarta juga mengalami hal serupa.

Beberapa hari belakangan ini, katanya, seharian dia keliling mau mengisi bensin di Jakarta dan Bekasi. Beberapa pom bensin yang didatangi, selalu tidak tersedia Pertalite.

Baca Juga: Tak Punya Dasar Hukum, Kewajiban Aplikasi untuk Beli BBM Harus Digugat

Jawaban petugas pom bensin yang ditanya, jawabannya hampir seragam. "Mobil tangkinya belum datang ngantar". "Mobil tangkinya masih di perjalanan, belum sampai ke sini". 

Yang uniknya, cuma tersedia jenis Pertamax. Mereka yang merasa masih tersedia stok bensin di tangki kendaraannya, terlihat langsung balik kanan setelah mendengar penjelasan petugas.***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x